Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memaparkan perkembangan
pembangunan Bendungan Pammukkulu pada rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Takalar ke-60 tahun di DPRD Takalar, Senin.

Adik dari Menteri Pertanian periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman itu mengaku, sejatinya masyarakat Takalar patut berbangga. Bendungan ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR.

"Tidak semua daerah mendapat program strategis nasional. Pembangunan ini beda dengan yang lain, Bendungan Pammukkulu ini dibangun dan langsung bermanfaat untuk masyarakat Takalar sendiri, khususnya petani," katanya.

Pembangunan Bendungan Pammukkulu ini, kata dia, nantinya memiliki banyak manfaat. Seperti menghasilkan listrik dari tenaga air 2,5 MW, 82 juta kubik air dan bisa menjadi destinasi wisata serta bermanfaat untuk pengendali banjir.

Baca juga: Bendungan Paselloreng dipastikan beroperasi 2020
Baca juga: Pemerintah targetkan bendungan Passeloreng dan Karraloe rampung 2019
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memaparkan pembangunan Bendungan pada rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Takalar ke-60 tahun di DPRD Takalar, Senin,(10/2). ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel
Untuk bantuan keuangan daerah, kata dia, masih bertahap. Rencananya program Pemprov Sulsel di Kabupaten Takalar kurang lebih senilai Rp40 miliar. Di Kabupaten Takalar ada proyeksi perencanaan untuk menjadikan kawasan industri.

Bendungan Pammukkulu berlokasi di Desa Kale Ko'Mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara. Proyek ini sempat terhenti karena masalah lahan.

Hampir dua tahun (600 hari) terhenti, padahal kontrak proyek merupakan tahun 2018. Namun akhir tahun 2019 kembali efektif dikerjakan. Bendungan ini akan bermanfaat untuk masyarakat Takalar karena sawah sekitar 6
800 hektare.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020