Sukajaya, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melakukan konseling dan pemulihan trauma bagi korban bencana di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Selain membawa bantuan kita juga mengadakan konseling dan pemulihan trauma yang didampingi oleh Psikolog dari DP3AP2KB," ujar Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati, Ahad.

Kejadian longsor yang memporak-poranda sebagian wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor meninggalkan trauma tersendiri bagi warga sekitar. Maka, melalui kegiatan konseling dan pemulihan trauma diharapkan beban psikis warga cepat pulih.

"Semoga musibah yang sedang dihadapi oleh masyarakat di sini cepat selesai dan psikis korban bencana juga cepat pulih kembali,” kata mantan Camat Tajurhalang Kabupaten Bogor itu.

Baca juga: Tiga korban longsor di Sukajaya Bogor belum ditemukan

Baca juga: Korban banjir bandang di Sukajaya-Bogor dikunjungi Presiden

Baca juga: Bupati sebut ada lebih dari 6.000 warga Bogor mengungsi


Ratusan peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut mayoritas dari kaum ibu dan anak-anak. Khusus bagi anak-anak, diberi perlengkapan sekolah untuk bisa tetap menimba ilmu.

“Untuk peserta pemulihan trauma di Desa Harkatjaya sebanyak 150 orang dan Desa Kiarapandak sebanyak 100 orang. Dalam kegiatan ini juga diberikan Alat Permainan Edukatif (APE), Alat Kelengkapan Sekolah (menggambar) dan makanan anak,” ujar Nurhayati.

Selain menggelar kegiatan konseling dan pemulihan trauma, DP3AP2KB Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan sandang dan pangan untuk para korban bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

"Saya membawa seluruh pegawai DP3AP2KB untuk melihat dan membantu korban bencana banjir bandang dan longsor. Kita membawa bantuan seperti makanan, pakaian, perlengkapan solat, obat-obatan, semoga bermanfaat untuk masyarakat di sini,” katanya.*

Baca juga: Korban banjir di Bogor dapat bantuan PMI

Baca juga: BNPB imbau warga Bogor tak menanam tanaman semusim di lereng

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020