“Saya baru jadi Kajati sehingga harus mempelajari terlebih dahulu secara serius, apalagi setiap laporan tidak harus jadi perkara karena harus melihat dari bukti-bukti yang ada dan tidak gampang itu,” ujar Kondomo, di Jayapura, Rabu.
Jayapura (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Nikolaus Kondomo menegaskan akan berupaya menuntaskan berbagai kasus korupsi yang saat ini ditangani instansinya.

“Saya baru jadi Kajati sehingga harus mempelajari terlebih dahulu secara serius, apalagi setiap laporan tidak harus jadi perkara karena harus melihat dari bukti-bukti yang ada dan tidak gampang itu,” ujar Kondomo, di Jayapura, Rabu.
Baca juga: Kejati Papua akui dapat pesan khusus dari Kejagung

Diakui, banyak kasus yang saat ini ditangani instansinya baik itu anggaran yang berasal dari APBD maupun APBN. Banyak laporan yang masuk, dan akan dipelajari namun dipastikan kasus yang memang mengarah ke korupsi akan ditindaklanjuti hingga selesai.

Saat ini pemerintah lebih mengutamakan pencegahan, sehingga ke depan ada program yang ingin dicapai dalam tiga bulan ke depan yaitu adanya kabupaten atau kota di Papua yang menjadi daerah bebas korupsi.

“Program itu harus diwujudkan, sehingga di Papua ada daerah yang bebas korupsi,” kata mantan Wakajati Papua itu pula.
Baca juga: Kejati Papua tahan dua tersangka korupsi KPU Sarmi sekitar Rp33 miliar

Putra Papua yang pertama kali menjabat sebagai Kajati itu mengatakan, selain ingin mewujudkan adanya daerah bebas korupsi, juga akan dibuka warung atau kantin kejujuran dimana pembeli membayar secara jujur apa yang dimakan atau dibelinya.

"Itu salah satu bentuk pencegahan, sehingga sejalan dengan penindakan yang dilakukan kejaksaan," kata Nikolaus Kondomo.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019