Siak (ANTARA) - Tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kota Bekasi menjadi yang teratas dalam perlombaan Pacu Perahu Siak International Serindit Boat Race 2019 dengan mengalahkan tiga saingannya pada babak final.

Podsi Bekasi mengalahkan Tim Koarmada 1 DKI Jakarta, Johor T20-A Malaysia, dan Podsi Agam, Sumatera Barat. Kemenangan itu diraih setelah Podsi Kota Bekasi mencatatkan waktu tercepat 2 menit 24,49 detik.

Tim ini mengungguli Koarmada 1 dengan hanya selisih satu detik. Koarmada 1 membukukan waktu 2 menit 25,34 detik. Juga tak berjarak jauh dari Johor T20-B yang mencatat waktu finis 2 menit 26,95 detik. Sedangkan Podsi Agam tertinggal agak jauh dengan catatan waktu 2 menit 29,25 detik.

Podsi Bekasi memenangkan uang pembinaan senilai Rp60 juta, disusul Koarmada 1 Rp50 juta, Johor T20-A Rp30 juta, dan Podsi Agam Rp20 juta.

Sementara itu pada final lainnya memperebutkan posisi 5-8 bagi tim yang kalah di semifinal, tim dari Bekasi juga menang. Ialah Batu Hitam DC Kabupaten Bekasi yang sukses menyisihkan tiga peserta lainnya.

Batu Hitam finis dengan waktu 2 menit 29,84 detik disusul Podsi Riau 2 menit 30,84 detik, Podsi Kampar 2 menit 31,50 detik, dan posisi terakhir Podsi Pasaman Barat dengan torehan waktu 2 menit 45,27 detik. Keempatnya tetap memperoleh predikat sebagai juara harapan.

Tak hanya itu, keempatnya juga berhak mendapatkan uang pembinaan dengan jumlah untuk Batu Hitam senilai Rp10 juta. Kemudian tiga lainnya mendapatkan masing-masing Rp8 juta, Rp6 juta, dan Rp4 juta.

Siak Serindit Boat Race diikuti 45 tim yang lima di antaranya berasal dari luar negeri yakni Malaysia dan Brunei Darussalam. Bahkan salah satunya ada tim putri Malaysia yakni Johor T20-B yang terpaksa harus masuk kategori putra karena satu-satunya peserta dari Kaum Hawa.

Baca juga: Tim putri Malaysia terpaksa berlaga di nomor putra Siak Serindit Boat

Baca juga: Malaysia dan Brunei tiba untuk Siak International Serindit Boat Race

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019