Walaupun intervensi tersebut kurang membuahkan hasil yang maksimal akibat data eksternal yang kurang bersahabat, namun mata uang Garuda fluktuatifnya masih bisa terkendali ....
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring defisitnya neraca perdagangan September 2019.

Rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.166 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.140 per dolar AS.

"Melihat neraca perdagangan defisit, Bank Indonesia terus melakukan intervensi melalui transaksi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan DNDF. Walaupun intervensi tersebut kurang membuahkan hasil yang maksimal akibat data eksternal yang kurang bersahabat, namun mata uang Garuda fluktuatifnya masih bisa terkendali dengan baik," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang September 2019 neraca dagang Indonesia masih mengalami defisit sebesar 160,5 juta dolar AS.

Sedangkan sepanjang Januari-September 2019 terjadi defisit 1,95 miliar dolar AS. Sementara itu, ekspor tercatat 14,1 miliar dolar AS dan impor sebesar 14,26 miliar dolar AS.

Pemerintah sendiri masih optimis dengan perekonomian saat ini dan menjelaskan secara rinci untung rugi porsi ekspor impor yang tidak besar terhadap Produk Domestik Bruto(PDB), sehingga tidak terdampak lebih buruk terhadap kondisi ekonomi Indonesia, terutama ketika ekonomi dunia saat ini sedang melambat akibat perang dagang dan Brexit.

Meskipun pemerintah mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, tapi pemerintah optimis bahwa persentasenya tidak banyak dan masih bertahan pada angka lima persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.138 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.138 per dolar AS hingga Rp14.168 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.140 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.126 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi melemah tujuh poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019