Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan penguatan karakter berdasarkan Pancasila adalah hal fundamental yang harus dilakukan oleh negara, masyarakat, keluarga dan orang tua.

"Apalagi akhir-akhir ini potensi anak terinfiltrasi nilai-nilai menyimpang melalui media sosial cukup tinggi," kata Ketua KPAI Susanto saat dihubungi, di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan jika nilai-nilai Pancasila sudah tertanam pada anak, hal tersebut akan menjadi benteng anak dari nilai-nilai yang tak sesuai dengan falsafah negara tersebut.

Baca juga: KPAI: Jangan keluarkan anak yang ikut unjuk rasa dari sekolah

Dia mengatakan nilai-nilai Pancasila harus diinternalisasikan kepada semua anak Indonesia melalui beragam cara dan pendekatan agar visi kebangsaan anak semakin kokoh dan kuat.

"Pembiasaan nilai-nilai Pancasila itu bisa melalui keseharian baik di sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat," kata dia.

Baca juga: KPAI minta keterlibatan anak dalam aksi-aksi bernarasi jihad dicegah

Dia pun menilai nilai-nilai Pancasila itu juga sudah terintegrasi dalam mata pelajaran dan kurikulum sekolah.

"Hanya saja perlu pembiasaan dan pembudayaan yang terus diperkuat, agar nilai-nilai tersebut melekat kepada anak," kata dia.

Baca juga: Ganjar minta KPAI turun tangan cegah pelajar unjuk rasa

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019