Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Janes Ezar Gaghana memperjuangkan agar pihak Wings Air tidak menghentikan penerbangan Manado-Naha Sangihe.

"Kami sementara memperjuangkan agar penerbangan Wings Air Manado-Naha Sangihe tidak dihentikan," kata Bupati Jabes Gaghana di Manado, Senin.

Menurut Bupati saat dihubungi melalui telepon, dirinya sudah menemui pihak Lion Air di Jakarta pada hari Jumat malam.

Baca juga: Harga avtur mahal wings air hentikan penerbangan Manado-Naha

"Mendengar informasi tentang penghentian penerbangan Wings Air Manado-Naha, saya langsung menemui pihak Lion Air di Jakarta," kata Bupati.

Dia mengatakan, dari hasil pertemuan Jumat malam, pihak Lion Air minta Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk menyurat ke Kementerian Perhubungan dengan tembusan ke Lion Air.

"Kami akan mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan dengan tembusan kepada Lion Air berdasarkan hasil pertemuan Jumat malam di kantor Lion Air Jakarta," kata Bupati.

Baca juga: Pemkab Halmahera Utara minta Wings Air tidak tutup kegiatan di Kuabang

Bupati juga mengungkapkan, perjuangan yang sama juga dilakukan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Pak Gubernur juga sudah menemui Kementerian Perhubungan untuk meminta agar penerbangan Wings Air Manado-Naha tidak dihentikan," kata Bupati.

Lion Air melalui suratnya kepada pemerintah Kabupaten Sangihe tanggal 23 September 2019 yang ditandatangani Direktur Keuangan, Edward Sirait, Wings Air memberitahukan akan menghentikan penerbangan Wings Air Manado-Naha mulai tanggal 3 Oktober 2019.

Dalam suratnya tersebut, alasan penghentian penerbangan karena pihak Wings Air menilai mahalnya harga avtur di bandara Samratulangi Manado dan kurangnya penumpang yang menggunakan pesawat Manado-Naha yang mengakibatkan perusahaan menjadi rugi.

Baca juga: Lion Air tutup tujuh rute Wings Air karena merugi

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019