Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik dengan berpulangnya ke Rahmatullah Presiden Ke-3 RI BJ Habibie 
pada Rabu (11/9) sekitar pukul 18.05 WIB di RSPAD Jakarta.

Innalillahi Wainnailaihi Roji'un, seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, hatinya menangis mendengar kabar duka ini termasuk warga Kota Banda Aceh,” katanya di Banda Aceh, Kamis.

Aminullah Usman mengatakan atas nama pemerintah kota dan warga Kota Banda Aceh menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita mendalam atas berpulangnya Habibie.

Baca juga: Habibie Wafat- Warga Timor Leste ziarah ke makam Habibie
​​​​​​​
Baca juga: BJ Habibie wafat, pewarta foto pingsan saat meliput pemindahan jenazah
Baca juga: Habibie Wafat - Habibie hadirkan perubahan besar bagi kemerdekaan pers


Dia bersama masyarakat Kota Banda Aceh mendoakan agar Almarhum Habibie diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Menurut dia, banyak sumbangsih yang telah diberikannya untuk negara dan bangsa ini.

“BJ Habibie akan selalu ada di hati dan menjadi teladan bagi kami," kata Aminullah.

Menindaklanjuti surat dari Menteri Sekretaris Negara terkait pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang dan Hari Berkabung Nasional pada 12-14 September 2019, dia juga mengimbau seluruh elemen kota untuk melaksanakannya.

"Selama tiga hari berturut-turut, mari kita kibarkan bendera setengah tiang baik di kantor, pertokoan dan rumah warga. Ini penghormatan setinggi-tingginya yang diberikan pemerintah atas jasa-jasa Beliau," kata Aminullah.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019