Purwokerto (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ahmad Sabiq mengingatkan agar partai politik menyiapkan kaderisasi partai dengan sungguh-sungguh.

"Kaderisasi partai tidak bisa instan. Partai perlu menyiapkan dengan sungguh-sungguh," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu.

Baca juga: Pengamat: calon tunggal bukti kaderisasi parpol lemah

Dia mengatakan, dengan menyiapkan kaderisasi dengan sungguh-sungguh maka akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) partai yang unggul yang nantinya akan menjadi bagian dari wajah partai.

Oleh karena itu, menurut dia, partai politik agar tidak mengambil jalan pintas dalam kaitannya dengan kaderisasi.

Baca juga: Pengamat: anggaran saksi cermin kaderisasi parpol lemah

"Yang terjadi selama ini, seringkali partai ambil jalan pintas dalam hal kaderisasi, misalnya yang penting populer dan banyak uang kemudian direkrut jadi kader partai," katanya.

Dia juga mengingatkan agar partai politik tidak melupakan proses-proses yang harus ditempuh dalam melakukan kaderisasi.

"Misalnya baru kemarin pindah dari suatu partai sudah ditampung partai lain bahkan langsung dicalegkan atau dicalonkan dalam pilkada," katanya.

Hal tersebut, kata dia, dikhawatirkan mengakibatkan kader tersebut menjadi kekurangan waktu yang memadai untuk dapat memahami dan menghayati ideologi partai.

"Mestinya perlu ada waktu yang memadai bagi seorang kader untuk dapat memahami dan menghayati ideologi partai misalnya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan politik partai dan mengalami penugasan dari partai," katanya.

Dengan melakukan kaderisasi melalui proses yang matang maka akan menghasilkan SDM partai yang unggul dalam politik.

"Jika jalan itu tidak ditempuh partai, maka yang dikhawatirkan adalah nantinya yang akan muncul adalah kader yang berideologi pragmatis, bukan SDM unggul dalam politik," katanya.

Oleh karena itu, dia menegaskan agar partai politik tidak melakukan kaderisasi dengan cara yang instan.

"Kalau mau SDM unggul ya jangan instan. Perlu proses, harus disiapkan, dididik, dilatih, dan diberikan kesempatan untuk mengalami bekerja keras dalam partai," katanya.

Dia menambahkan bahwa proses kaderisasi yang dipersiapkan dengan baik akan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019