Tujuan utama kami bagaimana bisa memecahkan masalah konsumen seluas-luasnya
Jakarta (ANTARA) - Praktisi dari sejumlah merek terkemuka di Indonesia seperti Gojek dan Traveloka  meyakini bisnis korporasi baik rintisan maupun perusahaan besar akan melesat bila memprioritaskan kebutuhan pelanggan.

"Tujuan utama kami bagaimana bisa memecahkan masalah konsumen seluas-luasnya. Itu yang menjadi prioritas kita," kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita  dalam diskusi yang digelar perusahaan data riset BrandZ di Jakarta, Kamis.

Menurut Nila Marita, dengan konsisten menerapkan hal tersebut, maka ke depannya merek perusahaan tersebut juga akan melekat di pikiran pelanggan serta juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Ia memberi contoh Gojek, yang awalnya dimulai dari aplikasi layanan transportasi, pada saat ini telah berkembang menjadi sebanyak 22 layanan di bidang lainnya. "Sekarang transportasi hanya dua dari 22 layanan," katanya.

Untuk ke depannya, ujar dia, Gojek juga akan berupaya mengembangkan permasalahan sehari-hari apa lagi yang bisa dipecahkan dalam rangka membantu pelanggan mereka.

Pembicara lainnya, Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu menyatakan Traveloka, yang dimulai dari sekitar delapan tahun lalu, juga memulai usahanya untuk mencari solusi atas permasalahan bepergian.

"Awalnya memulai dari metasearch, karena susah mencari tiket dari AS ke Indonesia," ucap Sufintri dan menambahkan bahwa Traveloka selalu menempatkan pelanggan di dalam pusat segalanya.

Selain itu, ujar dia, pelanggan juga kerap mendorong dan menyemangati sehingga dapat terwujud layanan finansial atau pembayaran yang lebih simpel dan lebih diterima pelanggan.

Sufintri Rahayu juga mengemukakan, pihaknya mengembangkan layanan agar perjalanan atau rencana bepergian seseorang menjadi lebih bermakna.

Traveloka dinilai juga telah berkembang menyediakan produk seperti tiket atraksi wisata, beragam aktivitas, penyewaan mobil, dan voucher restoran.

BrandZ telah mengumumkan sebanyak 50 merek paling berharga di Indonesia, yang menghimpun pendapat lebih dari 27.000 konsumen Indonesia tentang lebih dari 500 merek di lebih dari 40 kategori.

Dari ke-50 merek tersebut, Gojek menempati peringkat keenam dengan pangsa nilai sebanyak 4,5 miliar dolar AS atau tumbuh 88 persen dibandingkan pangsa nilai tahun lalu.

Sedangkan, Traveloka berada di peringkat 13 dengan pangsa nilai sebanyak 1,7 miliar dolar AS atau berkembang 111 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Ini 50 merek paling berharga di Indonesia
Baca juga: Ungguli merek kenamaan, Garuda Indonesia raih "Top Brand Health"

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019