mengapa Bahasa Indonesia penting, karena suatu bangsa bisa bertahan jika memiliki bahasanya
Jakarta (ANTARA) - Pengkaji kebahasaan dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ayu Widari mengatakan generasi muda harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia yang merupakan bagian dari identitas bangsa.

"Generasi muda harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia karena itu identitas bangsa. Pelajari dulu Bahasa Indonesia baru kemudian bahasa asing," ujar Ayu dalam acara penjurian pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan idealnya generasi muda mencintai Bahasa Indonesia dan juga tidak anti bahasa asing. Ia menyayangkan para orang tua terutama di perkotaan yang gengsi jika anaknya tidak bisa berbahasa asing dan mengajarkan lebih dulu bahasa asing dibandingkan Indonesia.

Seharusnya yang diajarkan lebih dulu, selain bahasa daerah, adalah Bahasa Indonesia karena itu merupakan identitas suatu bangsa. Oleh karena itu, pihaknya terus mengedukasi para orang tua tentang pentingnya Bahasa Indonesia.

"Mengapa Bahasa Indonesia penting, karena suatu bangsa bisa bertahan jika memiliki bahasanya," tambah dia.

Kemendikbud kembali menyelenggarakan pemilihan Duta Bahasa Nasional. Kegiatan tersebut diselenggarakan setiap tahunnya dan merupakan acara puncak pemilihan duta bahasa di tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh peserta terpilih di tingkat provinsi di Indonesia.

Tujuan dari kegiatan tersebut mendorong pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik. Hal lainnya juga ditujukan untuk mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, mampu berbahasa daerah dan berbahasa asing secara proposional.

Salah satu pihak yang digandeng Kemendikbud dalam proses penjurian yakni lembaga kursus bahasa Inggris, EF Indonesia.

Direktur urusan perusahaan atau "corporate affairs" EF Indonesia, Juli Simatupang, mengatakan pihaknya berkesempatan untuk berkontribusi dengan mengutus satu orang guru penutur asing untuk menjadi juri dalam acara puncak pemilihan duta bahasa tersebut. Juri itu akan menilai kemampuan bahasa asing para duta bahasa.

"Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam acara ini. Ke depan, kami berharap bisa terlibat dalam pembekalan bahasa asing bagi para duta bahasa ini. Sehingga mereka bisa memperkenalkan Indonesia dengan baik," kata Juli.

Baca juga: Lomba tulis puisi digelar untuk semarakkan Bulan Bahasa di Temanggung
Baca juga: Pusat Bahasa dan Iptek Pontianak dikunjungi 4.400 pelajar per bulan
Baca juga: Pusat Bahasa Selenggarakan Bulan Bahasa Dan Sastra

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019