Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mendistribusikan lebih 1.000 ekor hewan kurban setara dengan kambing yang berasal dari sejumlah mitra, seperti Moorden, MyBank, dan BNI Syariah ke-13 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia ini.

Kepala ACT Aceh, Husaini Ismail di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar, Senin, mengatakan di pelataran masjid ini terdapat 27 hewan kurban yang disembelih berasal dari mitra asal Turki, Hayrat dan didistribusikan hingga tujuh kecamatan di Aceh Besar.

"Penerima manfaat daging kurban yang kita salurkan ini, insya Allah adalah orang-orang yang berhak. Kita sudah melaksanakan asesmen (penilaian) sebelum mendistribusikan," katanya.

Ia mengaku, ratusan masyarakat setempat terlihat begitu antusias mengikuti proses penyembelihan hewan kurban jenis sapi, dan penyiapan masakan kurban yang sebelumnya diracik dengan resep khas Aceh Besar.

Masyarakat dari beberapa gampong atau desa bisa merasakan kenikmatan daging kurban ketika menyantapnya, sembari menyelami suasana masjid yang penuh sejarah. Salah satu di antaranya, sebagai satu-satunya bangunan yang selamat dari hantaman dahsyatnya tsunami di 2004 silam.

Ia menyebut, apalagi ketika menyantap daging kurban yang berada di lingkungan masjid berdekatan dengan "Kampung Turki". "Sambil menikmati daging kurban, kita dapat melihat Masjid Rahmatullah sebagai bukti atas kebesaran Allah," terang Husaini.

Kepala Pemasaran ACT Aceh, Thariq Farline menambahkan, sebanyak 44 ekor sapi di antaranya atau setara 308 ekor kambing yang disalurkan Turkiye Diyanet Foundation (TDV), dan langsung dijemput oleh masyarakat dari lima daerah target distribusi, yakni Aceh Timur, Lhoksweumawe, Aceh Utara, Langsa, dan Aceh Tamiang.

Ia mengatakan, tidak lupa proses penyiapan makanan menjadi bentuk kemeriahan warga setempat dalam menyambut hari raya Idul Adha 2019, dan dilakukan sekitar 10 orang lelaki yang menyiapkan masakan daging kurban lengkap dengan nasi pada rumah warga di Gampong Geulinggan, Lhoksukon, Aceh Utara.

"Ini merupakan tahun ketiga TDV menjadikan ACT sebagai mitranya. Alhamdulillah, itu berkat dukungan masyarakat, relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) dalam menjaga amanah mereka," ucap dia.

Daging kurban yang sudah masak tersebut, lanjutnya, kemudian dihidangkan di halaman tertutup tenda di Masjid Baiturrahim, Lhoksukon. "Masyarakat dari berbagai kalangan dipersilakan makan menikmati hidangan di bawah tenda yang telah disiapkan," terangnya.

Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang menghadiri ketika prosesi serah terima sapi secara simbolis dari TDV kepada masyarakat mengaku senang dan mengucapkan rasa terimakasihnya.

"Kami berterima kasih kepada ACT Aceh, karena telah memfasilitasi salah satu lembaga dari Turki untuk mendistribusikan kurbannya kepada masyarakat di Aceh Utara," ucapnya.

Thariq berharap ke depan jumlah hewan yang didistribusikan oleh ACT Aceh mengalami peningkatan seperti halnya tahun ini. "Mudah-mudahan dengan segala dukungan dan kepercayaan masyarakat selama ini, kami bisa berbuat lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Pada tahun ini, tutur dia, antusiasme masyarakat dalam berkurban melalui ACT Aceh mengalami peningkatan, dan berharap agar masyarakat terus mendoakan serta mendukung lembaga kemanusiaan tersebut.

Perwakilan TDV Fuad menyatakan rasa senang bisa mendistribusikan daging kurban di Aceh. "Mudah-mudahan daging yang diterima masyarakat bisa bermanfaat," kata Thariq.

Baca juga: ACT targetkan distribusi 1.000 ekor hewan kurban ke seluruh Aceh

Baca juga: Distan Banten temukan cacing hati di sejumlah daging hewan kurban


 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019