Jepara (ANTARA) - Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, menetapkan seorang kepala desa di Pecangaan sebagai tersangka atas kasus dugaan usaha penambangan secara ilegal di Mayong.
"Oknum kepala desa tersebut sudah diamankan, kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan usaha penambangan secara ilegal," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Jepara Djohan Andika di Jepara, Sabtu.
Sebelumnya, Polres Jepara sudah memintai keterangan dari sembilan saksi atas kasus tersebut.
Giliran tersangka, dia mangkir dua kali dengan alasan sakit. Alasan ini tanpa disertai dengan surat keterangan dari dokter.
Selanjutnya, pihaknya mengeluarkan surat perintah untuk membawa tersangka pada tanggal 8 Juli 2020.
"Ketika dihadirkan, ternyata baik-baik saja," katanya tanpa menyebut insial tersangka.
Kepala desa di Kecamatan Pecangaan itu ditetapkan sebagai tersangka atas usaha penambangan ilegal di Desa Pancur, Kecamatan Mayong.
Sementara itu, sejumlah alat berat, truk, dan alat tambang manual disita untuk dijadikan barang bukti.
Jika terbukti bersalah, oknum kepala desa tersebut dapat dijerat dengan Pasal 158 Undang-Undang Mineral dan Batubara dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun. ***2***
Berita Terkait
Film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di AS
Sabtu, 16 Maret 2024 13:12 Wib
Longsor melanda Gorontalo Utara, Desa Cempaka Putih terisolir
Kamis, 7 Maret 2024 9:54 Wib
Kemenag lakukan bimbingan pra nikah hingga pelosok desa
Selasa, 5 Maret 2024 2:47 Wib
Kemenag tingkatkan sosialisasi sertifikat halal hingga pelosok desa
Kamis, 25 Januari 2024 5:36 Wib
DPMD Sulut sebut dana desa bisa digunakan untuk kurangi stunting
Kamis, 11 Januari 2024 7:09 Wib
PLN Suluttenggo tingkatkan kualitas UMKM perempuan desa wisata DPSP
Minggu, 10 Desember 2023 2:53 Wib
69 kelurahan di Bitung sebagai desa sadar hukum
Selasa, 21 November 2023 10:35 Wib
Kemenkumham Sulawesi Utara resmikan 76 desa/kelurahan Sadar Hukum
Selasa, 21 November 2023 5:26 Wib