Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya 21 orang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka akibat sebuah bus yang mereka tumpangi masuk jurang di Kota Anshun, Provinsi Guizhou, China, Selasa.
Media setempat mengabarkan bahwa bus nomor 2 di Kota Anshun menabrak pembatas jalan hingga tercebur ke dalam danau di Distrik Xixiu pukul 12.30 waktu setempat (11.30 WIB).
Sedikitnya 12 truk pemadam kebakaran, perahu karet dan 97 petugas SAR termasuk 17 penyelam dikerahkan ke lokasi kejadian, demikian Guizhou Daily.
Stasiun televisi resmi China melaporkan bahwa di antara penumpang merupakan pelajar yang dijadwalkan melaksanakan ujian nasional (gaokao) pada Selasa dan Rabu (8/7).
Staf Pemerintah Kota Anshun mengungkapkan bahwa bus no 2 tersebut berhenti di halte kompleks Sekolah Menengah No 3, No 5, dan No 9 kota itu.
Halte Danau Hongshan, tempat peristiwa itu terjadi, merupakan halte yang berlokasi di kompleks sekolah tersebut, demikian staf pemkot dikutip Beijing Youth Daily.
Penyelamatan para korban dan penyelidikan atas peristiwa tersebut masih berlangsung, demikian China Daily.
Berita Terkait
Menkopolhukam ingatkan semua pihak hargai proses politik setelah pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 7:37 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib
Ganjar sebut pengajuan sengketa di MK karena ingin selamatkan demokrasi
Rabu, 27 Maret 2024 17:04 Wib
Kuasa hukum Prabowo-Gibran sebut gugatan AMIN di MK tidak relevan
Rabu, 27 Maret 2024 17:00 Wib
Ganjar Pranowo sentil perjuangan pahlawan reformasi di sidang MK
Rabu, 27 Maret 2024 16:58 Wib
Hadir di sidang sengketa pemilu, Anies: MK kami titipkan keputusan yang adil
Rabu, 27 Maret 2024 16:57 Wib
Tiga Kabag di lingkungan Setda Kota Tomohon lakukan Sertijab
Rabu, 27 Maret 2024 16:48 Wib