Manado (ANTARA) - Bawaslu Kota Manado, menegaskan, pengawasan terhadap netralitas ASN setempat menjadi prioritas pengawas Pemilu.
"Pada dasarnya, Bawaslu terus melakukan pengawasan, sesuai dengan norma termasuk kepada ASN," kata Wakil ketua Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, di Manado.
Dia mengatakan, Khusus ASN, selain amanat UU Nomor 05/2014 yang menuntut netralitas, pengawasan juga dilakukan berdasarkan ketentuan UU Pilkada.
"Jika kami menemukan ada ASN melanggar, maka kami berwenang untuk memproses termasuk merekomendasikan Komisi ASN," tegasnya.
Dia mengatakan, sejauh pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada di Manado, meskipun saat ini belum ada penetapan calon.
"Sejauh ini belum ada temuan persoalan netralitas ASN, tetapi pengawasan tetap kami lakukan, di semua tingkatan, termasuk mengawasi media sosoial," katanya.
Karena itu menurutnya, pihaknya sangat berharap ASN tidak kemudian melakukan aksi yang berpihak pada figur atau parpol politik.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Panwascam Sario, Johanes Pongoh, yang menegaskan, pengawasan terus dilakukan, sampai ke tingkatan di bawah, untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan.
"Kami tetap bekerja sesuai aturan yang ada, jika ada temuan diproses, tentu saja mengacu ketentuan yang berlaku, demi terlaksananya Pilkada yang berkualitas," katanya. ***
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pertamina jamin stok LPG 3 kg selama Ramadhan-Paskah di Sulut
Rabu, 27 Maret 2024 15:41 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
Pendapatan Negara di Sulut hingga Februari capai Rp726,46 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib