Manado (ANTARA) - Satwa dan tumbuhan endemis dari wilayah Timur Indonesia sangat kaya dan beragam. Wujudnya yang menarik, menjadi minat tidak hanya masyarakat lokal namun dunia. Hal inilah yang juga memicu maraknya perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar (TSL), karena itu penting dibangun gugus pengawasan dan penindakan(Wasdak) Karantina Pertanian di wilayah timur.
"Untuk keseimbangan alam kelestarian TSL harus dijaga, dilindungi dan pengawasan juga pengendalian saat dilalulintaskan kini menjadi tugas perkarantinaan sesuai dengan peraturan barunya (UU 21/2019, red). Sejak diundangkannya tanggal 18 Oktober 2019 yang lalu, tugas ini terintegrasi dengan tindakan karantina pertanian di border," kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksyidan saat rapat koordinasi perkarantinaan wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua secara daring, Rabu (24/6) lalu.
Menurut Donni, tingginya lalu lintas perdagangan dari Sulawesi Utara ke wilayah timur seperti ke Maluku, Maluku Utara dan Papua, maka diperlukan peningkatan pengawasannya.
Selain untuk menguatkan kordinasi, Donni juga menyebutkan pentingnya membangun pengawasan Karantina yang terintegrasi. Apalagi ragam banyak dan lalulintasnya sangat tinggi, imbuhnya.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantina dan Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Barantan secara daring.
Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani yang diwakili oleh Loenardus menyebutkan sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) terkait sinergisitas pertanian maka pihaknya secara aktif berkordinasi dengan Dinas Provinsi diseluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan agar tidak ada kebijakan daerah yang justru bertentangan dengan kebijakan di pusat. Pertemuan juga turut dihadiri secara aktif oleh 14 (empat belas) unit pelaksana teknis karantina pertanian diwilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kepala Pusat KKIP, Junaidi menyampaikan apresiasinya atas inisiasi Karantina Pertanian Manado . Ia memberikan arahan agar tetap lakukan koordinasi dengan pihak eksternal dan memperhatikan kearifan lokal. "Bangun gugus pengawasan dan penindakan (wasdak) Karantina Pertanian di wilayah Timur, " tutup Junaidi.
Berita Terkait
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Bandara Samrat Manado aktifkan AEC tanggulangi keadaan darurat
Jumat, 19 April 2024 14:59 Wib