Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menangkap tiga orang warga yang diduga merupakan satu jaringan pengedar narkoba jenis sabu-sabu di kota ini.
“Sistem penjualannya persis sekali di Ponton ada loket penjualannya hingga penyelidikan tempat pemakaian sabu juga disediakan dan harganya juga bervariasi perpaketnya,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya Edi Wahyu di Palangka Raya, Selasa.
Polisi menggerebek sebuah rumah yang berada di Jalan Riau Gang Syawal pada Senin (22/6), karena diduga menjadi tempat aktivitas penjualan narkoba sabu-sabu. Modus transaksi di lokasi ini mirip dengan pengungkapan kasus serupa di kawasan Ponton Jalan Rindang Banua, belum lama ini.
Dari penggerebekan tersebut kepolisian juga mengamankan tiga tersangka yang diduga ada kaitanya dengan kepemilikan sabu-sabu itu. Tersangka berinisial DW (20) warga Jalan Lele yang bekerja sebagai tukang sampah dan S (41) warga Jalan Hiu Putih kesehariannya bekerja sebagai sopir. Mereka diamankan petugas, terkait kepemilikan 16 paket sabu dengan berat 6,4 gram.
Hasil pengembangan, polisi juga berhasil membekuk seorang wanita bernama F (27) Warga Jalan Pangeran Samudra III Kota Palangka Raya. Dari tangan janda muda itu, polisi berhasil menyita sebanyak enam paket sabu seberat empat gram.
“Untuk D dan S diamankan di Jalan Riau Gang Damang Syawal saat penggerebekan di rumah yang sistem penjualannya mirip di kawasan Ponton. Sedangkan F diamankan di Jalan Tjilik Riwut hasil dari pengembangan D dan S,” ucapnya.
Ditambahkan perwira Polri berpangkat melati satu itu, D dan S merupakan kaki tangan dari seorang bandar besar berinisial DD. Sementara F selama ini hanya sebagai pengedar sabu di hukum Polresta Palangka Raya.
Untuk DD sebenarnya bisa dilakukan penangkapan, diduga ia mengetahui kedatangan petugas saat melakukan penggerebekan di kawasan Jalan Riau tersebut berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.
"Mereka ini sudah lama menjadi target operasi penangkapan, bahkan sudah berjalan dua bulan. Makanya ini masih kami selidiki apalagi DD berhasil kabur dan masih dalam pengejaran kami," demikian Edi.
Berita Terkait
BBPOM di Palangka Raya memperketat pengawasan pangan Pasar Wadai Ramadhan
Jumat, 24 Maret 2023 10:15 Wib
Anggota DPR: Vonis bebas terdakwa bandar narkoba Kalteng lukai hati masyarakat
Senin, 30 Mei 2022 9:10 Wib
Kalteng jadi tuan rumah kejuaraan dunia mountain bike city
Rabu, 18 Mei 2022 12:06 Wib
BPOM di Palangka Raya minta distributor tarik peredaran produk Kinder Joy
Senin, 25 April 2022 15:36 Wib
Pemkot Palangka Raya dan BI gelar pasar sembako murah
Rabu, 20 April 2022 14:57 Wib
Harga ayam dan cabe merah di Palangka Raya turun
Rabu, 13 April 2022 14:51 Wib
Bingka dan Ceper, kudapan Ramadhan terlaris di Palangka Raya
Senin, 11 April 2022 11:58 Wib
Wali Kota Palangka Raya: Pasien sembuh dari paparan COVID-19 capai 96,28 persen
Jumat, 8 April 2022 14:03 Wib