Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) akan melakukan kegiatan pasar murah pandemi virus corona (COVID-19) dan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami harap masyarakat di Minahasa Selatan dapat memanfaatkan pasar murah COVID-19 ini, guna meringan beban, di saat pandemi virus corona," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Jumat.
Ronny mengatakan dalam pasar murah akibat COVID-19 ini, menjual beras, gula pasir, mentega, tepung terigu, minyak goreng dan lain sebagainya, dengan harga lebih murah.
Dia mengatakan pasar murah terdampak COVID-19 di Sulut akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan di 15 kabupaten dan kota di Sulut. "Kami akan terus melakukan pasar murah hingga bulan Juli 2020," kata Ronny.
Dia menjelaskan, dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke pasar, dan menciptakan kerumunan.
"Pasar murah akan hadir hingga pelosok desa di Sulut, sehingga semua warga merasakan kebutuhan pokok yang lebih murah dibandingkan di pasar maupun swalayan," kata Ronny.
Ia mengatakan tetap melakukan protokol COVID-19 dalam melakukan pasar murah, yakni memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
"Kami juga, membuat jarak bagi masyarakat yang datang belanja di pasar murah," jelasnya.
Awalnya pasar murah dilakukan dalam rangka Lebaran, namun sesuai petunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kegiatan ini akan berjalan terus untuk meringankan masyarakat yang terdampak COVID-19.
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib