Manado (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Sulut) mengerahkan sekitar 840 personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2020 dalam menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2020.
"Ratusan personel tersebut sudah termasuk anggota polres," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Julest Abast, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan operasi itu akan berlangsung selama 37 hari, mulai 24 April hingga 30 Mei 2020.
Dalam operasi tersebut, lanjut dia, antara lain sasarannya terkait dengan larangan mudik. Kendati demikian, pelaksanaannya mengedepankan preemtif dan preventif.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan tidak melakukan mudik
.
Selain itu, operasi tersebut juga untuk menjaga keamanan sehingga terwujud rasa aman, situasi kamtibmas yang kondusif, baik sebelum hari rakay, pada saat, dan sesudah Lebaran.
Dalam pelaksanaan operasi ini didukung instansi terkait lainnya, seperti TNI, dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja.
Berita Terkait
Bandara Samrat Manado kembali perpanjang penutupan hingga Sabtu
Jumat, 19 April 2024 22:22 Wib
PLN amankan jaringan listrik pasca letusan Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
PVMBG pasang satu stasiun pemantauan untuk Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kemensos distribusikan bantuan bagi korban terdampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Dokkes Polda Sulut bagikan masker di lokasi pengungsian erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib