Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan tes cepat yang dilakukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat sejak 26 Maret 2020, sebanyak 641 warga terdeteksi positif terjangkit COVID-19.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini di Jakarta, Selasa mengatakan, hasil tes tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 13.887 orang.
"Dari pengecekan itu, sedikitnya ada 641 orang yang positif dan terindikasi terinfeksi COVID-19," ujar Kristy .
Kristy melanjutkan, setelah hasil tes cepat (rapid test) menunjukkan positif, yang bersangkutan akan melakukan tes swab, yakni pengambilan sampel cairan hidung dan tenggorokan untuk.
"Jika hasil tes swab positif, kami minta mereka mengikuti SOP, karantina di rumah atau di rumah sakit," ujar dia.
Kemudian untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat terus menyosialisasikan bahayanya dan mengimbau untuk tetap di rumah.
Melansir data lama web corona.jakarta.co.id hingga Selasa, tercatat ada 3.950 kasus pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta, dengan 341 orang diantaranya sembuh.
Berita Terkait
Suzuki XL7 Hybrid uji penyempurnaan demi pembuktian
Selasa, 4 Juli 2023 7:16 Wib
Ini 13 calon Dubes RI segera "fit and proper test" di DPR
Senin, 30 Januari 2023 14:48 Wib
Inarno Djajadi targetkan 1.100 perusahaan IPO pada 2027
Kamis, 7 April 2022 13:31 Wib
Wuling tawarkan promo dan sediakan Cortez baru "test drive"
Sabtu, 2 April 2022 18:08 Wib
Pelaku perjalanan masuk Sulut wajib 'Rapid Diagnostic Test Antigen'
Senin, 7 Februari 2022 21:01 Wib
The COVID-19 rapid antigen test reinstated for Java-Bali air travel
Rabu, 3 November 2021 11:51 Wib
Dua calon Ketua DPD Partai Demokrat NTT ikut "fit and proper test" di Jakarta
Senin, 18 Oktober 2021 10:20 Wib
Tim PKK kota Magelang dorong kesadaran perempuan lakukan pemeriksan IVA
Kamis, 14 Oktober 2021 8:56 Wib