Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Jakarta, khususnya pengusaha dan menengah ke atas diajak menggelorakan peduli sesama melalui gerakan sosial #BerbuatBaikEsokHari untuk ikut merasakan dan meringankan beban golongan rentan agar mereka bertahan setidaknya hingga pandemi COVID-19 berakhir.
"Kami mengajak #BerbuatBaikEsokHari bisa diimplementasi oleh pengusaha ataupun masyarakat yang mampu agar terus lakukan kebaikan. Kalau lupa hari ini, besok bisa dilakukan,” ujar CEO Airmas Group, Basuki Surodjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Airmas Group merupakan perusahaan teknologi informasi di bidang e-commerce dengan bendera Ayooklik.com dan memiliki cabang di 26 provinsi di Indonesia dan unit-unit usaha lainnya.
Menurut Basuki, dalam situasi seperti ini memerlukan kebersamaan dan sinergi antar masyarakat sehingga setiap elemen bisa terlibat berkontribusi.
“Kita sudah lakukan dari tanggal 24 Maret dan akan dilakukan setiap hari dalam beberapa waktu ke depan. Ini gerakan kecil dari kami, tapi kami juga layangkan sebuah gerakan di media sosial #BerbuatBaikEsokHari kepada netizen," katanya.
Ia mengakui, awalnya memutuskan untuk turun ke jalan ke beberapa titik di Jakarta dan membagikan lebih dari ratusan makanan berupa nasi kotak serta air mineral kepada ojek daring (ojol), ojek pangkalan, pelaku UMKM, pedagang kaki lima dan pemulung.
Namun, katanya, seiring imbauan mengenai jaga jarak (social distancing) semakin gencar disampaikan oleh pemerintah, kini makanan tersebut disediakan di sekitar Jalan Widya Chandra dan dipersilahkan bagi pengemudi ojol dan masyarakat yang lewat untuk bisa mengambil makanan yang telah disediakan.
“Kemarin kita sempat keliling di daerah Sunter, lalu juga sempat membagikan di Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan dan diterima langsung oleh sejumlah driver ojol atau masyarakat sedang melintas, tapi karena social distancing kebijakan pemerintah maka kami tempatkan dalam beberapa titik di Jakarta salah satunya daerah Widya Chandra," tambah Basuki yang juga Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat ini.
Meski dilakukan secara terbuka, para tim yang bertugas selalu berusaha mengingatkan untuk tetap melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain dengan jarak aman 1-2 meter.
Selain itu, pihaknya juga turut membagikan ratusan masker sebagai usaha dalam membantu mengurangi penyebaran wabah virus corona.
“Tujuan gerakan sosial ini adalah agar dapat sedikit meringankan beban mereka-mereka yang mendapatkan upahnya secara harian dan sangat terimbas pandemi global ini. Kami berusaha agar kegiatan ini dapat terus kami lakukan secara konsisten dan mungkin dalam waktu dekat dapat menambah titik pembagian. Mari kita berdoa dengan penuh pengharapan demi pulihnya bangsa dan negara Indonesia,” demikian Basuki.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib