Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat seiring sentimen positif bagi aset-aset berisiko.
Pada pukul 09.34 WIB, rupiah bergerak menguat 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.390 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.413 per dolar AS.
"Sentimen positif kembali masuk ke pasar keuangan yang mendorong penguatan indeks-indeks saham AS, Eropa kemarin dan Asia pagi ini," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.
Pasar kembali merespon positif laporan melambatnya laju kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa sebagai pusat pandemi global.
Selain itu Pemerintah AS diisukan akan kembali menggelontorkan stimulus besar kedua senilai 1,5 triliun dolar AS untuk meredam dampak negatif wabah ke perekonomian.
Menurut Ariston, isu tersebut menambah sentimen positif ke pasar keuangan.
"Rupiah berpotensi turut menguat hari ini mengikuti sentimen positif tersebut," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.300 per dolar AS hingga Rp16.500 per dolar AS.
Berita Terkait
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
Kurs rupiah melemah sampai Rp15.550 per dolar AS
Rabu, 10 Januari 2024 11:26 Wib
Kurs rupiah menguat atas dolar AS
Rabu, 6 Desember 2023 9:43 Wib
Mata rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS
Rabu, 29 November 2023 10:59 Wib
Analis pasar mata uang sebut rupiah menguat
Rabu, 15 November 2023 9:52 Wib
Mata rupiah mulai menguat
Senin, 6 November 2023 10:11 Wib
Rupiah lebih baik dibanding sejumlah mata uang negara di Asia
Jumat, 20 Oktober 2023 16:17 Wib