Manado (ANTARA) - Sebanyak 27 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, menjalani progam asimilasi.
"Seluruh warga binaan yang mengikuti asimilasi di rumah masing-masing itu adalah laki-laki, tidak ada WBP perempuan maupun anak," kata Kepala Rutan Amurang Marulye Simbolon, di Manado, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan asimilasi tersebut telah dilaksanakan pada pekan lalu.
WBP yang mendapatkan asimilasi tersebut diberikan surat pengantar untuk disampaikan ke pemerintah desa atau kelurahan.
Puluhan WBP mendapatkam asimilasi itu sudah sesuai dengan dengan Kepmenkumham nomor 19 tahun 2020 dan Permenkumham nomor 10 tahun 2020.
Selama menjalani asimilasi tersebut, para WBP itu tidak boleh kemana-mana atau keluar, harus berada di rumah.
Untuk itu para WBP mendapatkan asimilasi agar mentaati aturan atau syarat yang berlaku. Selama menjalani asimilasi, para WBP itu akan dipantau oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Kalau ada WBP yang melakukan pelanggaran, asimilasi tersebut akan dibatalkan,"katanya.
Berita Terkait
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
626 warga Tagulandang dievakuasi tim SAR setelah Gunung Ruang meletus
Jumat, 19 April 2024 4:53 Wib
Pemkot Manado imbau warga gunakan masker antisipasi abu Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:33 Wib
Polda Sulut kirim personel dan logistik bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
BNPB sebut 1.585 warga Tagulandang harus dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 14:10 Wib
Abu vulkanik Gunung Ruang sampai ke Manado, BMKG imbau warga kurangi aktivitas luar
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Warga Tagulandang waspadai lontaran batu pijar
Kamis, 18 April 2024 12:33 Wib
Tim SAR susuri pesisir laut Sitaro evakuasi warga tertinggal setelah erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 12:21 Wib