Jakarta (ANTARA) - Nissan menarik dari peredaran lebih dari seperempat juta SUV, truk dan van di seluruh dunia untuk mengganti inflator airbag Takata yang berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpangnya.
Kendaraan memiliki kantong udara dengan amonium nitrat yang mudah menguap yang dapat meledak kuat dan melemparkan pecahan logam.
Tetapi mereka memiliki bahan kimia yang menyerap kelembaban yang seharusnya membuat mereka aman, menurut AP dalam laporannya, dikutip Sabtu.
Penarikan kembali Nissan mencakup Nissan NV Cargo 2012-2017 dan van tertentu, pikup Nissan Titan 2013-2015 dan SUV besar Armada, serta SUV Infiniti QX56 2011 dan 2012.
Dokumen yang diunggah Kamis (2/4) oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengatakan Takata menyertakan terlalu banyak propelan amonium nitrat saat memproduksi inflator.
Nissan akan memberi tahu pemiliknya akhir bulan ini dan diler akan mengganti inflator airbag di depan kursi pengemudi dengan produk bukan buatan Takata.
Berita Terkait
Mobil Nissan Hyper Urban, konsep elektrik dengan desain futuristik
Rabu, 4 Oktober 2023 10:29 Wib
Berita kemarin, Sehun EXO ke Jakarta sampai Aaron Carter meninggal
Senin, 7 November 2022 8:20 Wib
Nissan kerja sama NASA buat baterai baru untuk EV
Sabtu, 9 April 2022 9:21 Wib
Nissan meluncurkan pabrik berobot canggih atasi krisis tenaga kerja
Senin, 18 Oktober 2021 8:49 Wib
Nissan Mengumumkan Note Autech resmi dijual di Jepang
Jumat, 8 Oktober 2021 13:02 Wib
Kemarin, Tukul masuk rumah sakit dan uji daur ulang motor kendaraan listrik
Jumat, 24 September 2021 6:30 Wib
Peretas asal Swiss didakwa karena membobol Intel dan Nissan
Sabtu, 20 Maret 2021 12:33 Wib
Uang kripto jadi bukti baru kasus pelarian Carlos Ghosn
Sabtu, 25 Juli 2020 9:03 Wib