London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir naik lagi pada perdagangan Selasa (31/3/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,95 persen atau 108,22 poin menjadi menetap di 5.671,96 poin.
Sehari sebelumnya, indeks FTSE 100 menguat 0,97 persen atau 53,41 poin menjadi 5.563,74 poin, bangkit dari keterpurukannya pada akhir pekan lalu.
Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, melambung 12,29 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Inggris dengan bisnis terdiversifikasi Smiths Group yang melonjak 9,91 persen, serta perusahaan induk bisnis judi dan taruhan Flutter Entertainment meningkat 9,86 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan tambang logam mulia berbasis di Meksiko, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 4,74 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengolahan dan distribusi air bersih United Utilities Group yang jatuh 4,71 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris Lloyds Banking Group turun 4,48 persen.
Berita Terkait
Klopp: Jika pemain fokus, Liverpool tetap berpeluang juara Liga Inggris
Sabtu, 20 April 2024 8:17 Wib
Casemiro kemungkinan tidak main lagi bersama MU musim depan
Selasa, 16 April 2024 10:40 Wib
Liverpool dan Arsenal kompak kalah, tapi masih jaga persaingan
Senin, 15 April 2024 7:25 Wib
Meski kalah dari Aston Villa, Pelatih Arsenal percaya mampu bersaing gelar Liga
Senin, 15 April 2024 7:20 Wib
Main di kandang sendiri, Liverpool malah kalah dari Crystal Palace
Minggu, 14 April 2024 23:20 Wib
MU ditahan imbang Bournemouth 2-2
Minggu, 14 April 2024 9:18 Wib
Pelatih Manchester City ingin persembahkan kembli "treble" gelar
Minggu, 14 April 2024 9:15 Wib
Manchester City tak boleh kehilangan poin, kata Pep
Sabtu, 13 April 2024 8:30 Wib