Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sebagai Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) mengatakan kepala daerah di wilayah ini sepakat memperketat pergerakan orang antarwilayah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Dalam rapat melalui video conference tersebut dipastikan tidak ada lockdown untuk mencegah corona namun pembatasan pergerakan orang antarwilayah," sebut Gubernur Olly di Manado, Selasa (31/3).
Pengawasan lalu lintas kendaraan dilakukan di sejumlah titik perlintasan yang wilayah daratnya berbatasan seperti Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo, Provinsi Gorontalo dengan Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tengah dengan Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Di titik perbatasan, kata Gubernur, dipasang portal dan ditempatkan petugas kesehatan dan petugas pengamanan yang melakukan pemeriksaan awal kesehatan pelintas wilayah dan mengatur buka dan tutup jalur. Jalan dibuka pada pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita setiap hari.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan, sebut Gubernur, pengendara dapat menyesuaikan perjalanan dengan jadwal yang akan dipasang di titik-titik perbatasan, katanya.
Gubernur mengatakan, dalam pertemuan itu juga menyetujui kebijakan terkait COVID-19 agar masing-masing pemerintah provinsi berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Persoalan yang umum dihadapi oleh masing-masing pemerintah provinsi se-Sulawesi dalam pencegahan penyebaran COVID-19 adalah keterbatasan tenaga dan Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia serta dana operasional, katanya.
Pemerintah provinsi se-Sulawesi sepakat mengusulkan ke pemerintah pusat agar segera memasukkan penganggaran untuk percepatan penanganan COVID-19 melalui APBDP Tahun 2020.
Selain itu, disepakati juga akan berkonsultasi dan mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan RI untuk mengurangi/membatasi frekwensi penerbangan yang menuju ke masing–masing wilayah serta memperketat pengawasan lalu lintas laut.
Pemerintah di masing-masing provinsi diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warganya agar tidak melakukan mudik untuk berlebaran di luar wilayahnya.
Untuk mempercepat proses uji laboratorium terhadap sampel darah yang saat ini masih dilakukan di Jakarta, kata Gubernur, diusulkan agar laboratorium kesehatan di Makassar ditetapkan sebagai laboratorium rujukan untuk wilayah Sulawesi.
"Terakhir, kepolisian dan TNI tetap memantau kerumunan massa dan memberikan pengertian terkait maklumat yang telah dikeluarkan oleh Kapolri," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Manado gelar rapat penanganan pelanggaran masa tenang
Sabtu, 10 Februari 2024 22:00 Wib
Pemkot Manado tingkatkan penanganan kemiskinan ekstrem
Kamis, 11 Januari 2024 23:24 Wib
Perbedaan pilek alergi dan selesma, ini penjelasan dokter THT
Jumat, 15 Desember 2023 19:27 Wib
Kapolda Sulut: Pelatihan penyidik UPPA tingkatkan kualitas penanganan kasus
Senin, 4 Desember 2023 21:49 Wib
Penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa dijerat hukum
Jumat, 27 Oktober 2023 16:21 Wib
Menkominfo: Meta hapus 1,65 juta konten judi online
Jumat, 20 Oktober 2023 16:16 Wib
Pemkot Manado cepat lakukan penanganan pascakebakaran TPA Sumompo
Senin, 16 Oktober 2023 21:34 Wib
Menkominfo minta manajemen platform Meta bersihkan konten judi
Rabu, 11 Oktober 2023 5:47 Wib