Beijing (ANTARA) - Kebakaran lahan yang mengancam lokasi penyimpanan gas minyak bumi (LPG) dan dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menewaskan 19 orang, termasuk 18 petugas pemadam kebakaran, di Provinsi Sichuan, China, seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua dan pejabat setempat, Selasa.
Api mulai berkobar pada Senin di salah satu lahan pertanian dan merembet ke pegunungan terdekat akibat tersapu angin kencang, sehingga membakar 1.000 hektar lahan pada tengah malam, menurut laporan. Xinhua tidak menjelaskan bagaimana kebakaran itu bermula.
Api secara langsung kini mengancam fasilitas utama di pusat kota Xichang, termasuk stasiun penyimpanan LPG, dua SPBU, empat sekolah dan pusat perbelanjaan terbesar kota tersebut, kata pemerintah kota Xichang di akun media sosial miliknya.
Sekitar 690.000 orang tinggal di kota tersebut, yang berada sekitar 340 km barat daya dari ibu kota Chengdu.
Gambar dan video yang dirilis oleh media pemerintah China menunjukkan asap dan kobaran api mengarah ke Xichang, dengan barisan panjang truk pemadam kebakaran untuk mencegah kobaran api merembet ke bangunan di sebelahnya.
Lebih dari 1.200 warga setempat telah dievakuasi dan 2.000 lebih pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, Xinhua melaporkan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kejati Sulut tahan lima tersangka dugaan korupsi perluasan lahan RSUD
Selasa, 23 April 2024 13:26 Wib
Menteri AHY pastikan lahan untuk Proyek Strategis Nasional "clean & clear"
Selasa, 19 Maret 2024 6:36 Wib
1.500 bibit mangrove ditanam di kawasan Taman Nasional Laut Bunaken
Kamis, 8 Februari 2024 6:22 Wib
Pemerintah dorong warga manfaatkan lahan tidur jadi produktif
Kamis, 11 Januari 2024 4:43 Wib
Ganti tanaman-tumbuh di lahan Bendungan Lolak dititipkan ke pengadilan
Selasa, 21 November 2023 5:26 Wib
PLN restorasi 308 Hektar lahan tandus jadi paru-paru baru
Selasa, 7 November 2023 8:11 Wib
Gerakan Ketahanan Pangan TNI se-Indonesia diapresiasi Wapres
Rabu, 1 November 2023 16:07 Wib
Rakernas PDIP, Megawati minta Jokowi tak alih fungsikan lahan subur jadi permukiman
Jumat, 29 September 2023 18:44 Wib