Washington (ANTARA) - Bank Dunia, Senin (30/3), mendesak Kelompok 20 ekonomi utama (G20) untuk menahan diri dari memberlakukan pembatasan ekspor baru pada pasokan medis kritis, makanan atau produk-produk penting lainnya saat dunia memerangi pandemi virus corona yang menghancurkan.
Dalam sebuah pernyataan pada konferensi video para menteri perdagangan G20, seorang pejabat senior Bank Dunia mengatakan pandemi itu diproyeksikan akan menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi yang dalam, mengganggu rantai pasokan dan berdampak pada simpul-simpul penting perdagangan.
Untuk mengurangi dampak pada negara-negara termiskin, yang berisiko karena keterbatasan pasokan barang-barang medis, pemberi pinjaman global itu juga meminta negara-negara G20 untuk menghilangkan atau mengurangi tarif impor produk-produk utama yang diperlukan untuk memerangi pandemi.
Negara-negara itu juga diminta mengurangi atau menangguhkan tarif dan pajak ekspor untuk makanan dan barang-barang pokok lainnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kenang mendiang Carlo Saba, Kahitna rilis lagu "Sejauh Dua Dunia"
Senin, 22 April 2024 19:45 Wib
Jonatan Christie melesat ke tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 18:40 Wib
Komika Babe Cabita meninggal, selebriti banyak beri ucapan duka
Selasa, 9 April 2024 11:56 Wib
Preview Indonesia vs Vietnam, mampukah Garuda akhiri catatan buruk di Hanoi
Selasa, 26 Maret 2024 14:06 Wib
Presiden Jokowi: Kemenangan timnas Indonesia modal untuk tandang ke Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 5:37 Wib
Indonesia tundukkan Vietnam 1-0 kualifikasi Piala Dunia 2026
Jumat, 22 Maret 2024 5:35 Wib
Kualifikasi PD 2026: Irak kalahkan Filipina 1-0
Jumat, 22 Maret 2024 5:34 Wib
Ikut sidang umum parlemen dunia di Swiss, Puan Maharani bawa isu perdamaian
Kamis, 21 Maret 2024 15:39 Wib