Bogor (ANTARA) - Bertambah empat orang lagi yang meninggal dunia terkait dengan pandemi COVID-19 di Bogor, Jawa Barat, Senin, , yakni dua kasus positif COVID-19 dan dua kasus pasien dalam pengawasan (PDP).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona dalam pernyataan tertulis di Kota Bogor, Senin menyebutkan jumlah kasus meninggal dunia terkait COVID-19 menjadi 15 kasus, yakni empat kasus positif COVID-19 serta 11 kasus PDP.
Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor juga bertambah delapan kasus hingga menjadi 18 kasus, sedang sehari sebelumnya masih 10 kasus. "Empat kasus di antaranya meninggal dunia, sehingga dalam perawatan di Rumah Sakit saat ini ada 14 kasus," katanya.
Kemudian, untuk PDP julah tidak bertambah dan bahkan berkurang satu, karena pada Minggu (29/3) kemerain tercatat 47 kasus, dan pada Senin hari ini tercatat 46 kasus.
Dari jumlah tersebut, enam kasus dinyatakan selesai dan 11 kasus meninggal dunia, sehingga PDP dalam pengawasan ada 29 kasus.
Menurut Retno, dari 11 kasus PDP yang meninggal dunia, semunya telah menjalani tes Swab untuk mendeteksi virus corona, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya, karena masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Kementerian Kesehatan. Kasus PDP yang pertama meninggal dunia di Kota Bogor, pada Senin (23/3).
Sedangkan, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pada Senin hari ini jumlahnya menjadi 654 orang, yakni meningkat 16 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 224 ODP dinyatakan selesai pemantauan, sehingga ODP dalam pemantauan jumlahnya ada 430.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Senin, 30 Maret 2020, pukul 21.30 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 180 kasus.
Dari jumlah tersebut, meninggal dunia sebanyak 20 kasus, sembuh sembilan kasus, serta 151 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 898 kasus, dan dari jumlah tersebut 202 kasus dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 696 kasus masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 10.038, dan dari jumlah tersebut sebanyak 2562 dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 9876.
Berita Terkait
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Senator Stevanus Liow: Perluas cakupan vaksinasi cegah meluasnya COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:10 Wib
Lakukan vaksin dan pakai masker agar liburan Natal aman dari COVID-19
Minggu, 24 Desember 2023 8:58 Wib
Seorang warga Batam terinfeksi COVID-19 varian JN.1 meninggal dunia
Sabtu, 23 Desember 2023 15:44 Wib
Tips atasi lonjakan COVID-19 di libur akhir tahun menurut Epidemiolog
Rabu, 20 Desember 2023 19:45 Wib
Masyarakat tetap taat prokes cegah COVID-19 di libur akhir tahun
Selasa, 12 Desember 2023 6:57 Wib
Malaysia deteksi 6.796 kasus baru COVID-19
Selasa, 12 Desember 2023 6:48 Wib
Protokol kesehatan ditingkatkan lagi antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:01 Wib