Melbourne (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengimbau pada Minggu bahwa pertemuan publik tidak boleh melebihi dua orang dan warga Australia hanya meninggalkan rumah jika diperlukan, sementara itu mereka yang berusia di atas 70 tahun harus mengisolasi diri untuk melindungi diri dari virus corona baru.
Morrison mengatakan bahwa orang "harus tinggal di rumah" kecuali pergi keluar untuk berbelanja barang penting, berolahraga, untuk berobat atau untuk bekerja dan bersekolah jika mereka tidak dapat bekerja atau belajar dari jarak jauh.
Dia juga mengatakan bahwa akan ada moratorium enam bulan untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan.
Sebelumnya Australia melaporkan tingkat penyebaran virus corona baru di negara itu berkurang setengahnya dalam beberapa hari terakhir.
Morrison mengatakan bahwa peningkatan harian kasus dalam beberapa hari terakhir sekitar 13% -15%, turun dari 25% -30% seminggu yang lalu, yang membuktikan bahwa tindakan jaga jarak fisik atau social distancing berfungsi.
"Ini masih merupakan tingkat kenaikan yang tinggi, tidak diragukan lagi," kata Morrison dalam sambutannya di televisi.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan pada briefing yang sama bahwa ada beberapa "tanda-tanda awal perataan kurva, positif" dari penyebaran COVID-19.
Menurut data resmi terbaru dari kementerian kesehatan ada 3.809 kasus corona yang dikonfirmasi di Australia pada Minggu pagi, 431 lebih banyak daripada hari sebelumnya.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan 14 kematian yang disebabkan oleh virus, ditambah dengan dua kematian lainnya pada Minggu pagi yang dilaporkan oleh media.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib