Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat terkait tes massal COVID-19 bagi masyarakat.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali di Jakarta, Jumat, mengatakan belum ada pemberitahuan resmi soal pelaksanaan tes massal (rapid test) virus corona (COVID-19) di wilayahnya dari pemerintah pusat.
Marullah mengaku sudah mengetahui pernyataan resmi dari Presiden Jokowi soal pelaksanaan tes massal tersebut.
Namun Marullah belum memberikan penjelasan detail terkait pelaksanaan "rapid test" tersebut karena masih menunggu pemberitahuan secara resmi dari pemerintah pusat. "Mungkin lagi dalam perjalanan (suratnya) tapi belum sampai saja ke saya," kata Marullah.
Menindaklanjuti pernyataan presiden tersebut, Marullah meneruskan isi pernyataan kepada seluruh jajarannya melalui pesan grup WhatsApp para lurah dan camat.
Sejumlah lurah menyatakan siap untuk mengawal dan menindaklanjuti arahan tersebut sesuai instruksi wali kota.
Selain itu, juga tersiar kabar bahwa tes massal COVID-19 yang dimaksud telah dimulai di wilayah Bangka, Jakarta Selatan.
Lurah Bangka Nofi Ernita saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada laporan dari para RT dan RW terkait informasi pelaksanaan tes massal COVID-19 di wilayahnya.
"Saya baru baca arahan Pak Wali Kota terkait pernyataan presiden itu, kami para lurah baru menyatakan siap untuk melaksanakan tugas, belum ada juga lurah yang melapor wilayahnya telah dilaksanakan 'rapid test'," kata Nofi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pemeriksaan tes massal virus corona dimulai Jumat.
Wilayah yang melaksanakan tes massal diprioritaskan yang paling rawan COVID-19 seperti di Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib