Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan kepada jajarannya agar dana desa segera direalisasikan dalam bentuk program padat karya tunai dan digunakan untuk membantu menangani wabah COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas melalui Video Conference dengan topik Kebijakan Moneter dan Fiskal Menghadapi Dampak Ekonomi Pandemi Global COVID-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, meminta jajarannya segera merealisasikan program dana desa.
“Saya sampaikan kepada Pak Menteri Desa, Mendagri, dan seluruh kepala daerah dan kepala desa agar dana desa segera direalisasikan terutama berkaitan padat karya tunai,” katanya.
Selain itu ia menegaskan bahwa dana desa juga dapat digunakan untuk membantu penanganan wabah COVID-19. “Dan juga membantu penanganan COVID-19 ini harus diperbanyak,” katanya.
Kepala Negara meminta program padat karya tunai diperbanyak di berbagai kementerian dan lembaga.
“Satu dua kementerian sudah mulai tapi menurut saya perlu diperbanyak di semua kementerian lagi,” katanya.
Presiden Jokowi menilai perlu ada kebijakan khusus di bidang moneter dan fiskal dalam menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Tiga hal yang dilakukan yakni memperkuat penanganan bidang kesehatan dalam pengendalian penyebaran COVID-19, memperbesar program “safety net”, dan memberikan insentif ekonomi bagi UMKM dan pekerja sektor informal.
Berita Terkait
Presiden Jokowi temani cucu bermain saat liburan di Medan
Jumat, 12 April 2024 11:24 Wib
Prabowo kembali kunjungi Presiden di Lebaran kedua
Kamis, 11 April 2024 17:38 Wib
Pihak Istana sebut Presiden Jokowi rutin bagikan sembako sejak 2014
Selasa, 9 April 2024 5:34 Wib
Bantuan sembako dari Presiden disalurkan oleh Setpres di depan Istana
Senin, 8 April 2024 21:14 Wib
Presiden Jokowi akan gelar "open house" Idul Fitri untuk warga di Istana
Senin, 8 April 2024 21:08 Wib
Todung nilai jika Presiden Jokowi hadir di MK itu sangat ideal
Rabu, 3 April 2024 19:56 Wib
Mensos Tri Rismaharini siap hadir di MK terkait sengketa pemilu
Selasa, 2 April 2024 10:37 Wib
Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik bisa capai 190 juta orang
Kamis, 28 Maret 2024 17:26 Wib