Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, Satgas Covid-19 mengolah 'Cap Tikus' (minuman tradisional sulingan air nira) dijadikan sebagai 'handsanitizer'.
"Jadi ada sebanyak 30 galon yang masing-masing berisi 30 liter dengan kadar alkohol sekitar 50 persen," sebut Wagub Steven di Manado, Rabu.
Bahan baku 'Cap Tikus" ini, dibeli Satgas Covid-19 dari Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) Tareran dan akan diolah di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
Setelah diolah nantinya akan dibagikan kepada masyarakat keesokan harinya, ujarnya.
Pemerintah provinsi sebut dia, akan mengoptimalkan kearifan lokal dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.
Saat ini, sebut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, terjadi kelangkaan 'hand sanitizer' di tempat-tempat yang biasanya menyediakan cairan tersebut.
Karena itu, kata dia, pemerintah daerah memanfaatkan bahan baku lokal sejenis minuman tradisional dengan kadar alkohol tertentu sebagai penggantinya.
"Selain dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer, dapat juga digunakan untuk pembunuh kuman/virus atau cairan desinfektan," ujarnya.
Dia berharap, perintah langsung Gubernur Olly Dondokambey memanfatkan bahan baku lokal sebagai pencegah penyebaran Covid-19 ini dapat diikuti kabupaten dan kota di provinsi ini.***3***
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib