Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mengklaim mampu menekankan penyebaran penyakit Malaria, yang terjadi sejak awal tahun 2020 di salah satu desa di daerah tersebut.
"Saat ini sudah tidak ada kasus lagi. Karena kami mampu menekan penyebarannya," kata Kepala Dnas Kesehatan Minahasa Tenggara, Helni Ratuliu di Ratahan, Jumat.
Ia menambahkan, hampir sebulan terakhir pihaknya melakukan penanganan serius, baik kepada pasien, dan masyarakat.
"Kami melakukan pemeriksaan kepada masyarakat, membagikan kelambu, melakukan pengasapan serta sosialisasi hidup bersih dan sehat," tambahnya.
Dia mengakui, sejak awal adanya kasus Malaria, pihak Dinas Kesehatan melakukan penelitian epidemiologi di wilayah yang menjadi sumber penyebaran.
"Setiap adanya laporan kasus, petugas kami langsung turun lapangan untuk melakukan penelitian," katanya.
Sampai awal Maret 2020, pihaknya mendapati 30 kasus Malaria yang hanya menyebar di salah satu desa di Minahasa Tenggara.
"Tapi bersyukur saat ini sudah bisa dikendalikan. Ini keseriusan dari para petugas medis dari kabupaten sampai ke Puskesmas untuk melakukan penanganan. Serta kesadaran masyarakat untuk hidup sehat," jelasnya.
Berita Terkait
Kemenag Minahasa tingkatkan kegiatan amal di bulan Ramadhan
Sabtu, 6 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Kapolda Sulut minta personel Polres Minahasa junjung tinggi disiplin
Jumat, 22 Maret 2024 5:32 Wib
BPJN sebut jalan ambrol di Minahasa Utara sudah selesai dibangun
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
Warga isi libur Nyepi berwisata pantai Pall-Minahasa Utara
Selasa, 12 Maret 2024 6:03 Wib