Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menyebutkan 1.753 ekor babi milik para peternak di daerah setempat mati akibat terserang virus African Swine Fever (ASF).
"Berdasarkan data pada Dinas Peternakan Kabupaten Kupang sudah sekitar 1.753 ekor babi milik peternak yang mati akibat terserang virus ASF atau flu babi. Serangan penyakit ASF ini mulai terjadi pada Februari 2020 lalu," kata Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe kepada ANTARA di Oelemasi, Senin.
Ia mengatakan, serangan penyakit ASF telah berdampak pada matinya usaha para peternak babi di Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang kata dia, terus melakukan upaya menangkal penyebaran virus African Swine Fever (ASF) dengan memberikan vaksin kepada semua ternak babi milik warga yang belum terpapar dengan virus African Swine Fever (ASF).
"Para dokter hewan maupun para penyuluh pada Dinas Peternakan Kabupaten Kupang selalu turun ke kecamatan-kecamatan untuk memberikan vaksin dan penyuluhan terhadap para peternak babi tentang pencegahan virus ASF ," tegas Jerry Manafe.
Ia berharap para peternak babi di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu untuk selalu menjaga kebersihan kandang babi sehingga tidak mudah bagi virus ASF berkembang.
"Kami menghimbau agar babi yang mati akibat virus ASF segera dikubur karena jika dibuang sembarangan dapat menimbulkan virus baru," tegasnya.
Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang belum bisa memberikan kompensasi kepada para peternak yang tertimpa musibah virus ASF.
"Kami belum bisa memberikan kompensasi karena penetapan anggaran sudah selesai dilakukan," tegas Jerry Manafe.
Berita Terkait
Barantan saran lakukan pencegahan hindari kerugian akibat ASF
Kamis, 17 Agustus 2023 7:20 Wib
Barantan ajak pemangku kepentingan duduk bersama cari solusi ASF
Senin, 14 Agustus 2023 23:05 Wib
Kadin: Virus ASF rugikan peternak Sulut
Senin, 31 Juli 2023 16:03 Wib
BKP Manado melakukan uji PCR daging babi sebelum dikirim keluar Sulut
Minggu, 30 Juli 2023 6:12 Wib
Karantina Manado masih tunggu surat resmi Gubernur terkait status Flu Babi
Jumat, 28 Juli 2023 6:22 Wib
Pemkab cegah pasokan daging babi masuk Sitaro, antisipasi virus ASF
Minggu, 25 Juni 2023 18:51 Wib
Polda Sulawesi Utara tingkatkan pengawasan di perbatasan cegah ASF pada babi
Kamis, 15 Juni 2023 0:27 Wib
Distanak Sulut kirim sampel ke Maros pastikan ternak babi bebas virus
Rabu, 7 Juni 2023 23:07 Wib