Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat seiring naiknya bursa saham Asia.
IHSG dibuka menguat 38,64 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.688,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,47 poin atau 1,03 persen menjadi 931,97.
"Kami menilai IHSG berpotensi kembali naik pada hari ini melanjutkan ekspektasi positif investor terhadap pasar di tengah kekhawatiran wabah Virus Corona yang telah dideteksi di dalam negeri," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Meskipun secara harian asing mencatatkan jual bersih, investor domestik dinilai cukup confident untuk melakukan beli bersih dan mendorong pasar naik.
n
Dari eksternal, pasar AS merespons positif kampanye awal Partai Demokrat yang secara sementara mencatat posisi Joe Biden memimpin di sembilan negara bagian, diikuti Bernie Sanders di tiga negara bagian.
Sementara bursa Eropa juga ditutup naik rata-rata 1 persen merespons pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang diharapkan akan diikuti bank sentral di Eropa lainnya sebagai respons terhadap wabah Virus COVID-19.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 200,6 poin atau 0,95 persen ke 21.300,7, indeks Hang Seng menguat 162,6 poin atau 0,62 persen ke 26.384,7, dan indeks Straits Times menguat 17,89 poin atau 0,59 persen ke 3.042,92.
Berita Terkait
Kemungkinan ada aklamasi di Munas Golkar, ini tanggapan Airlangga
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
Carlo Tewu ramaikan bursa pilgub Sulut
Selasa, 2 April 2024 8:25 Wib
Sejumlah Ketua DPD Golkar minta Airlangga dipilih aklamasi di Munas
Kamis, 28 Maret 2024 17:42 Wib
Jelang Pilwalkot Surakarta, Kaesang masuk bursa
Jumat, 8 Maret 2024 14:23 Wib
Pelatih Real Madrid enggan bahas transfer Kylian Mbappe
Minggu, 18 Februari 2024 6:59 Wib
Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir konsisten di 2023
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:12 Wib
Bursa kerja di Sulut buka 1.195 lowongan kerja
Jumat, 6 Oktober 2023 4:20 Wib
Siap-siap! PLN jadi raksasa pelaku Carbon Trading yang melantai Bursa Karbon Indonesia
Minggu, 1 Oktober 2023 13:40 Wib