Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali terpuruk pada perdagangan Jumat (28/2), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 3,38 persen atau 185,70 poin, menjadi ditutup di 5.309,90 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 tercatat hanya satu saham yang berhasil berakhir di wilayah positif, selebihnya 39 saham jatuh.
Perusahaan minyak dan gas global, TechnipFMC, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 7,31 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional kedirgantaraan Eropa Airbus Group yanh kehilangan 6,97 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Credit Agricole jatuh 6,69 persen.
Satu-satunya yang berhasil membukukan keuntungan dari saham-saham unggulan adalah kelompok perusahaan konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional LVMH yang naik 0,27 persen.
Berita Terkait
Thiery Henry: Prancis harus raih emas sepak bola Olimpiade 2024
Jumat, 12 April 2024 17:10 Wib
KSAL pertimbangkan membeli kapal selam selain dari Prancis
Jumat, 5 April 2024 20:16 Wib
Bantu amankan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis minta polisi dari 46 negara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:53 Wib
Jerman tekuk Prancis 2-0 di laga persahabatan
Minggu, 24 Maret 2024 6:29 Wib
Nantikan laga Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman dini hari
Sabtu, 23 Maret 2024 14:22 Wib
PSG nyaris kalah dari Rennes di Liga 1 Prancis
Senin, 26 Februari 2024 6:00 Wib
Italia, Belgia dan Prancis di "grup neraka" UEFA Nations League
Jumat, 9 Februari 2024 4:59 Wib
Prancis tolak pemindahan paksa warga Gaza
Rabu, 3 Januari 2024 18:48 Wib