Manado (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara melakukan percepatan pencapaian target Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) di daerah itu.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara Diano Tino Tandaju mengatakan, jajarannya terus melakukan percepatan untuk mencapai target program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana).
"Kita terus berupaya agar dengan program yang sudah ada saat ini (Banggakencana) target-target yang belum tercapai, kita dorong agar bisa terpenuhi," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju pada Rakorda Program Banggakencana di Manado, Rabu.
Dia menyebutkan Total Fertility Rate (TFR) usia 19-45 tahun sebesar 2,54 per perempuan usia subur dari target 2,18, target putus pakai kontrasepsi baru 34,9 persen, sedangkan targetnya 24,6 persen, serta angka kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi 9,2 persen, sedangkan targetnya 7,35 persen.
Selain itu, katanya, pencapaian persentase peserta KB aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) 33,17 persen, sedangkan targetnya 26,73 persen.
"Masih banyak yang harus kita tindaklanjuti dengan berbagai percepatan program dan kegiatan prioritas, tidak hanya di level pemerintah provinsi, akan tetapi implementasi di lini lapangan yang secara langsung memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Diano menyebutkan pada tahun ini pemenuhan target-target Program Banggakencana dilakukan melalui empat program kerja utama, yakni membangun isu-isu kependudukan, meningkatkan sosialisasi di kelompok-kelompok kegiatan bina keluarga remaja serta Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dalam rangka Age Specifik Fertility Rate (ASFR) remaja perempuan berusia 15-19 tahun.
Program selanjutnya, meningkatkan kampanye dan sosialisasi program keluarga berencana di Kampung KB serta inovasi melaksanakan Program Grebek Pasar.
Dalam rakorda itu, BKKBN menaruh harapan besar agar Program Banggakencana mampu diterjemahkan di seluruh tingkatan agar tercapai keluarga berkualitas serta pertumbuhan penduduk yang seimbang dapat diraih.
Berita Terkait
BKKBN Sulut verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting
Rabu, 10 April 2024 7:11 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
BKKBN Sulut perkuat peran TPPS turunkan stunting di Boltim
Sabtu, 16 Maret 2024 21:32 Wib
BKKBN Sulut optimalisasi peran PPS turunkan stunting
Minggu, 10 Maret 2024 5:28 Wib
BKKBN Sulut jangkau daerah kepulauan untul perluas cakupan peserta KB
Jumat, 8 Maret 2024 21:01 Wib
BKKBN Sulawesi Utara tingkatkan kapasitas TPK percepat penurunan stunting
Kamis, 7 Maret 2024 5:20 Wib
Ini harapan Diano saat 'zoom meeting Torang Babaca'
Rabu, 6 Maret 2024 8:08 Wib