Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Dokta Pangandaheng mengatakan sopir angkutan kota dan buruh di di daerah itu diakomodir untuk diikutkan menjadi peserta BPJS tenaga kerja.
"Kami akan mengakomodir semua sopir angkutan umum dan buruh menjadi peserta BPJS tenaga kerja," kata Dokta Pangandaheng di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, target tahun 2020 ini ada 1000 orang buruh dan sopir menjadi peserta BPJS tenaga kerja.
"Kalau buruh ditargetkan 700 orang dan sopir angkutan umum sebanyak 300 orang," kata dia.
Disnakerda kata dia, saat ini sedang merampungkan administrasi dari para peserta yang dibutuhkan oleh BPJS tenaga kerja.
Sopir yang diikutkan menjadi peserta BPJS tenaga kerja adalah sopir angkutan umum plat kuning.
Sedangkan untuk buruh adalah mereka yang bertugas di pelabuhan Tahuna dan pelabuhan Petta yang belum menjadi peserta BPJS tenaga kerja.
Dia berharap, buruh dan sopir yang diikutkan sebagai peserta BPJS tenaga kerja bisa dengan tenang dan nyaman melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap hari.
"Pemerintah kabupaten Sangihe ingin memberikan jaminan kepada semua sopir angkutan umum dan buruh pelabuhan agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan aman dan nyaman," kata dia.
Berita Terkait
Sufmi Dasco: Gerindra tak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet
Rabu, 27 Maret 2024 17:13 Wib
Kemenkumham Sulut perkuat pemberantasan pungli dan gratifikasi
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Polda Sulawesi Utara laksanakan pelatihan - kajian HAM
Selasa, 26 Maret 2024 17:47 Wib
Tim hukum Prabowo-Gibran: Tidak ada istimewa dalam gugatan 01 dan 03
Selasa, 26 Maret 2024 6:46 Wib
Pemkot Bitung komitmen bangun WBK dan WBBM
Selasa, 26 Maret 2024 5:52 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
BKSDA dan Pemkab Minsel deklarasi sepakat lindungi satwa liar
Senin, 25 Maret 2024 21:56 Wib
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tomohon hadiri PAW DPRD
Senin, 25 Maret 2024 13:45 Wib