Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara Gorontalo memasok kebutuhan gula pasir dari Pulau Jawa sebanyak 250 ton untuk memenuhi pasokan bagi masyarakat di wilayah ini.
"Kami telah menyurat dan meminta ke kantor pusat, gula pasir sebanyak 500 ton, tapi yang disetujui hanya 250 ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko Hari Kuncahyo di Manado, Rabu.
Eko mengatakan komoditas gula pasir ini tinggal menunggu pengiriman dan segera tiba untuk menjaga pasokan yang mulai berkurang di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Selain itu, pasokan gula pasir ini dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga agar tidak terlalu mengalami kenaikan terlalu tinggi dan menyumbang laju inflasi.
"Saat ini stok gula pasir di gudang Bulog tinggal 10 ton," katanya.
Eko memastikan Bulog sangat terbuka bagi masyarakat dan pedagang yang ingin membeli gula pasir tersebut karena akan tersedia di pasar murah maupun Rumah Pangan Kita (RPK).
"Kami juga menjual di Rumah Pangan Kita (RPK), pasar swalayan, dan secara komersial, namun dengan harga yang sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," katanya.
Saat ini, Bulog hanya menerima perintah penugasan yang insidental dari pemerintah, salah satunya untuk gula pasir, yang artinya penugasan ini tidak kontinyu atau bersifat kondisional.
Berita Terkait
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Bulog Sulutgo siap jaga harga pangan lewat SPHP
Rabu, 28 Februari 2024 22:47 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp550 miliar penuhi uang tunai hadapi Natal
Selasa, 19 Desember 2023 19:39 Wib
OJK-BSG tingkatkan literasi-edukasi keuangan pada media SulutGo
Rabu, 29 November 2023 8:31 Wib
Bulog SulutGo tingkatkan OP-SPHP stabilkan harga bahan pokok
Rabu, 1 November 2023 5:02 Wib
Bulog Sulutgo kembali impor beras 6.000 ton dari Thailand
Senin, 30 Oktober 2023 15:43 Wib
Bulog jamin stok gula pasir aman di Sulut
Jumat, 29 September 2023 20:43 Wib