Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) berharap kehadiran industri financial technology (fintech) meningkatkan inklusi keuangan di wilayah kerjanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Slamet Wibowo di Manado, Minggu, mengatakan saat ini semakin banyak yang menggunakan jasa fintech dalam memenuhi keperluan keuangan.
"Di Sulutgomalut baik borrower maupun lender sudah cukup banyak, sehingga membuat inklusi keuangan semakin naik," jelasnya.
Dia mengatakan pergeseran perilaku masyarakat pada aspek layanan digital dengan memanfaatkan penggunaan teknologi digital dan penetrasi pengguna internet dan telepon pintar yang tinggi telah memicu pesatnya perkembangan fintech di Indonesia.
"Potensi yang dapat digarap oleh industri fintech ini sangat besar, terutama dalam mendukung Program Inklusi Keuangan Nasional yang menjadi salah satu mandat kepada OJK," ujarnya.
Untuk itu, OJK mendorong kolaborasi dan sinergi antara fintech startup, lembaga jasa keuangan incumbent dan penyedia layanan dasar digital untuk secara bersama-sama mencapai tujuan inklusi keuangan.
Kehadiran fintech diharapkan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, memiliki jangkauan yang luas, efisien, nyaman dan juga aman akan dapat disediakan.
Berita Terkait
Wapres harap daerah kembangkan tujuan wisata ramah Muslim di Sulut
Kamis, 4 April 2024 15:17 Wib
Pangdam XIII/Merdeka harap kenaikan pangkat jadi motivasi peningkatan kinerja
Senin, 1 April 2024 19:36 Wib
Presiden China harap Prabowo wujudkan kerja sama komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 7:10 Wib
Pemain MU Kobbie Mainoo harap bisa main di EURO 2024
Kamis, 21 Maret 2024 19:29 Wib
Kemenag Bolmut harap pembangunan rumah ibadah tingkatkan kerukunan
Sabtu, 2 Maret 2024 7:09 Wib
Wakapolda Sulut harap tim audit beri masukan guna peningkatan kinerja
Kamis, 29 Februari 2024 14:19 Wib
PWI harap anggaran pelatihan wartawan masuk APBN
Selasa, 20 Februari 2024 18:26 Wib
BMKG harap warga Sulut waspadai gelombang empat meter di perairan kepulauan
Senin, 12 Februari 2024 10:43 Wib