Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih kuat pada perdagangan Selasa (11/2/2020), terutama terkatrol oleh lonjakan saham perusahaan minyak dan gas, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 0,65 persen atau 39,09 poin, menjadi 6.054,76 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, tercatat sebanyak 30 membukukan kenaikan harga dan 10 saham sisanya turun.
Perusahaan minyak dan gas global, TechnipFMC, melonjak 4,90 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang terangkat 2,47 persen, serta perusahaan gas industri multinasional Prancis Air Liquide naik 2,41 persen.
Sementara itu, Michelin, perusahaan pabrikan ban Prancis, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,04 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales yang kehilangan 1,10 persen, serta produsen mobil multinasional Prancis Renault turun 0,79 persen, demikian dilaporkan Xinhua.
Berita Terkait
Thiery Henry: Prancis harus raih emas sepak bola Olimpiade 2024
Jumat, 12 April 2024 17:10 Wib
KSAL pertimbangkan membeli kapal selam selain dari Prancis
Jumat, 5 April 2024 20:16 Wib
Bantu amankan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis minta polisi dari 46 negara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:53 Wib
Jerman tekuk Prancis 2-0 di laga persahabatan
Minggu, 24 Maret 2024 6:29 Wib
Nantikan laga Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman dini hari
Sabtu, 23 Maret 2024 14:22 Wib
PSG nyaris kalah dari Rennes di Liga 1 Prancis
Senin, 26 Februari 2024 6:00 Wib
Italia, Belgia dan Prancis di "grup neraka" UEFA Nations League
Jumat, 9 Februari 2024 4:59 Wib
Prancis tolak pemindahan paksa warga Gaza
Rabu, 3 Januari 2024 18:48 Wib