Manado (ANTARA) - Pemeriksaan Kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh komisi kesehatan GMIM Exodus Paniki Dua, Mapanget, bekerja sama dengan perwakilan BKKBN Sulawesi Utara, Sabtu pagi dipadati masyarakat.
Acara yang digelar sejal pukul 08.00 WITA, di halaman Gedung GMIM Exodus Paniki itu, memberikan layanan kesehatan pemeriksaan gula darah, kolesterol bagi masyarakat umum dan IVA bagi para ibu di wilayah tersebut.
Kepala perwakilan BKKBN Sulawesi Utara, dr. Tino Tandayu, memberikan sambutan dan menjelaskan tentang KB, kependudukan dan dampak dari banyaknya jumlah penduduk dunia.
"Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, yakni sekitar 250 juta, dan itu ada banyak dampaknya seperti kemiskinan, maka perlu ada pengendalian," katanya.
Dia mengatakan KB perlu ada bukan untuk mencegah kehamilan tetapi untuk mengontrol kehamilan sehingga jarak kehamilan teratur, dan bisa memutus jalur kemiskinan.
Sementara Lurah Paniki Dua, I Gusti Sudarmaja, yang memberikan sambutan menyambut sukacita hal tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada BKKBN perwakilan Sulawesi Utara dan seluruh pihak terkait yang membantu.
"Semoga semua penduduk yang ada bisa terlayani dengan baik, dan harapan peningkatan kesehatan bisa tercapai," katanya. ***
Berita Terkait
BPK Sulut terima LKPD belum diaudit empat pemda
Jumat, 29 Maret 2024 7:04 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib