Sulut, Tahuna (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Novilius Tampi mengatakan PDAM membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat bencana alam.
"Kami membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk memperbaiki kerusakan jaringan PDAM yang rusak akibat banjir dan longsor," kata Novilius Tampi di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, jaringan PDAM yang rusak akibat bencana alam Jumat 3 Januari tersebar di beberapa kampung dan kecamatan.
"Jaringan dan IPAL milik PDAM yang rusak berada di Talawid, Beha Baru, Hiung, Pinebetengan, Palelangen dan Lumbaha," kata dia.
Dia mengatakan, sampai saat ini PDAM masih terus melakukan perhitungan jumlah kerugian akibat bencana alam tersebut.
"Kami masih melakukan pendataan dan perhitungan jumlah kerugian, yang pasti dibutuhkan anggaran lebih dari 10 miliar rupiah," kata dia.
PDAM, kata dia telah telah memperbaiki berbagai kerusakan kecil agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan.
"Pelayanan kepada masyarakat tetap kami utamakan sekalipun masih bersifat darurat," kata dia.*
Berita Terkait
Konsistensi kualitas jaringan Indosat Ooredoo Hutchison torehkanpengakuandiAjangMobile World Congress 2024 Barcelona
Minggu, 17 Maret 2024 10:29 Wib
Bareskrim: Bandar narkoba Fredy Pratama telah rekrut anggota jaringan baru
Kamis, 14 Maret 2024 7:01 Wib
PLN bangun gardu dan jaringan listrik tegangan tinggi di Suluttenggo
Jumat, 1 Maret 2024 19:00 Wib
Manfaatkan medsos, Jaringan Pemimpin Muda siap menangkan Prabowo-Gibran
Minggu, 4 Februari 2024 6:40 Wib
Presiden Jokowi sebut pengungsi Rohingya diduga libatkan jaringan TPPO
Jumat, 8 Desember 2023 17:17 Wib
Nama tersangka lain di jaringan Fredy Pratama dikantongi polisi
Sabtu, 18 November 2023 7:50 Wib
Komisi Yudisial miliki jaringan pengawasan persidangan di Sulawesi Utara
Jumat, 17 November 2023 17:42 Wib
XL Axiata perkuat jaringan di semua kota penyelenggara Piala Dunia U-17
Sabtu, 11 November 2023 20:12 Wib