Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Sulawesi Utara pada Desember 2019 mengalami surplus senilai 24,56 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Nilai ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai 52,83 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sulut Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Sedangkan, surplus perdagangan Desember 2019, katanya, lebih kecil dibandingkan Desember 2018, yang 64,26 juta dolar AS.
Secara keseluruhan nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Desember 2019 tercatat sebesar 57,97 juta dolar AS, sementara impor senilai 33,41 juta dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2019 tetap diduduki oleh lemak dan minyak hewan/nabati senilai 23,04 juta dolar AS (39,75 persen dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah mesin/pesawat mekanik senilai 13,01 juta dolar AS (38,94 persen dari total impor).
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2019 adalah Amerika Serikat senilai 12,91 juta dolar AS (22,27 persen dari total ekspor).
Sedangkan negara pemasok terbesar pada Desember adalah negara China senilai 21,09 juta dolar AS atau 63,13 persen dari total impor.
Berita Terkait
Polri ungkap perdagangan orang berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:20 Wib
Kemendag minta Atase Perdagangan dan ITPC promosikan produk ekspor Sulut
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga sosialisasi kemudahan berusaha ke masyarakat Sulut
Minggu, 4 Februari 2024 6:27 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
Presiden Jokowi dengan PM Vietnam bahas perdagangan bilateral
Sabtu, 13 Januari 2024 8:38 Wib
Presiden Jokowi sebut pengungsi Rohingya diduga libatkan jaringan TPPO
Jumat, 8 Desember 2023 17:17 Wib
Dua orang terlibat Perdagangan Orang di Gorontalo ditangkap polisi
Kamis, 23 November 2023 10:04 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga dorong kreasi platfoarm perdagangan digital tumbuh
Rabu, 1 November 2023 21:18 Wib