Manado (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara (Sulut) didukung Bank Indonesia (BI) dan Disperindag membuka tenda Operasi Pasar (OP) tomat guna menekan angka inflasi di Kota Manado, Sulut.
"Kami melakukan OP di dua titik, yakni Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan untuk menjual tomat sayur hanya diharga Rp5.000 per kilogram (Kg)," kata Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sulut Hanny Wajong, di Manado, Rabu.
Hal ini, dilakukan untuk menekan inflasi di bulan November 2019.
Dia mengatakan operasi pasar ini untuk mengendalikan harga tomat.
“Normalnya harga tomat Rp5.000 sampai Rp6.000. Kami melakukan intervensi harga untuk menekan inflasi. Operasi pasar akan dilakukan terus,” katanya.
Saat penjualan dibuka tenda TPID ini langsung diserbu warga, puluhan kas yang disiapkan pun laku terjual. Karena saat ini di pasar harganya dijual Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogram. Pembeli dibatasi hanya 2 kg saja.
Berita Terkait
BI tingkatkan inklusi keuangan syariah di Sulut
Senin, 8 April 2024 11:26 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
BI pecahkan rekor MURI mie cakalang di 'Fesyar' Sulut
Rabu, 3 April 2024 19:45 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
BI Sulut imbau bijak belanja dan cermati keaslian rupiah jelang Lebaran
Jumat, 22 Maret 2024 21:36 Wib
BRI berbagi bahagia bersama jelang Lebaran 1445 H di Sulut
Rabu, 20 Maret 2024 23:41 Wib
BI tingkatkan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah jelang Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 6:27 Wib