Manado (ANTARA) - Barang-barang berupa mesin pesawat berkontribusi paling besar pada nilai impor di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Nilai impor Sulut pada Oktober 2019 mengalami kenaikan dibandingkan bulan yang lalu dengan kenaikan sekitar 5,56 persen (m-to-m). Berbeda halnya bila dibandingkan dengan nilainya di Oktober 2018 (y-on-y), menurun 19,41 persen," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Selasa.
Dia mengatakan berdasarkan golongan barang HS2 digit, mesin-mesin/pesawat mekanik menjadi kontributor terbesar terhadap nilai impor Sulawesi Utara pada Oktober 2019.
Ia mengatakan untuk golongan barang ini menjadi kontributor terbesar kedua pada nilai impor bulan sebelumnya pula. Nilai impor golongan barang ini mengalami kenaikan dari nilainya pada September 2019 (m-to-m), yaitu sebesar 96,45 persen.
Demikian pula dengan kontribusi golongan ini terhadap total impor meningkat, yang sebelumnya mencapai 21,11 persen bulan sebelumnya, pada bulan Oktober menjadi sebesar 39,29 persen.
Pada Oktober 2019, China menjadi negara pemasok terbesar komoditi impor untuk Sulut, yaitu sebesar 66,96 persen, menggantikan dominasi Malaysia pada bulan sebelumnya.
Komoditas yang dibeli dari China ada 21 golongan komoditas, dengan nilai terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik.
Berita Terkait
BPS: Beras dorong Sulut alami inflasi 1,07 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 5:38 Wib
BPS Sulut: THR tingkatkan konsumsi warga dorong PE
Rabu, 27 Maret 2024 10:31 Wib
Produksi padi petani Sulut 2023 capai 238,19 ribu ton GKG
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Wisman datang ke Sulut pada Januari 2024 naik 321,42 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 12:51 Wib
BPS: Kenaikan harga beras belum pengaruhi inflasi Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 15:38 Wib
BPS sosialisasi Survei Biaya Hidup di Sulawesi Utara
Senin, 15 Januari 2024 23:57 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
BPS: Peningkatan teknologi pertanian dorong minat milenial jadi petani
Jumat, 8 Desember 2023 6:19 Wib