Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengerahkan sekitar 69 personel dalam pelaksanaan Operasi Patuh Samrat tahun 2019 dari 21-30 November.
"Puluhan personel tersebut akan turun selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abast, di Manado, Senin.
Ia mengatakan puluhan personel itu belum termasuk yang ada di jajaran Polresta dan Polres.
Pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2019 ini dilakukan serentak melibatkan Polresta dan Polres yang ada pada kabupaten dan kota di Sulut.
Sasaran pelaksanaan Operasi Patuh tersebut terkait dengan kelengkapan persuratan atau administrasi seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Ataupun kelengkapan lainnya pada saat pengendara menggunakan kendaraan bermotor yang ada," katanya.
Ia menambahkan pelaksanaan operasi ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta angka fatalitas yang ada.
Melalui kegiatan ini juga untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah kepolisian tersebut.
Terkait dengan pelaksanaan operasi ini, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan tertib, melengkapi surat-surat maupun administrasi selama mengemudi.
"Pengemudi diimbau untuk menghindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan melanggar peraturan lalu lintas," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Manado imbau warga gunakan masker antisipasi abu Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:33 Wib
Pangdam XIII/Merdeka berangkatkan Satgas penanggulangan bencana alam ke Sitaro
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Maskapai jadwalkan kembali tiket penerbangan dari Manado
Kamis, 18 April 2024 15:23 Wib
Pertamina pastikan BBM dan operasional aman pasca erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:21 Wib
Polda Sulut kirim personel dan logistik bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Belasan maskapai penerbangan dari atau menuju Manado tertunda erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 12:13 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib
BMKG: Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 22:18 Wib