Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen mengatakan, pemerintah pusat menyiapkan rencana pembangunan jalur kereta api Manado-Bitung.
Terkait rencana itu, telah dilaksanakan diskusi grup terarah (FGD) persiapan kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan jalur kereta api tersebut.
"Pemprov Sulut mendukung penuh setiap program pembangunan dari pemerintah pusat khususnya dalam rangka pembangunan infrastruktur jalur kereta api ini," sebut Silangen di Manado, Minggu.
Transportasi massal ini, menurut dia, sudah ditunggu-tunggu masyarakat Sulut, dan pembangunan jalur kereta api ini merupakan komitmen Presiden Joko Widodo melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika beberapa waktu lalu mengunjungi daerah ini.
"Pemerintah pusat bahkan telah menetapkan Sulut sebagai salah satu lokasi super prioritas pembangunan pariwisata serta telah merancang proyek-proyek strategis di daerah ini termasuk pembangunan jalur kereta api," katanya.
Provinsi ujung utara Sulawesi itu, lanjut dia, ditetapkan pemerintah pusat sebagai daerah super prioritas pembangunan pariwisata di Indonesia.
Karenanya berbagai infrastruktur akan dibangun di Sulut untuk menunjang program pemerintah tersebut.
"Kami mengapresiasi pemerintah pusat karena merealisasikan pembangunan jalur kereta api Manado-Bitung ini," katanya.
Karena itu, Silangen menegaskan pentingnya FGD sebagai langkah awal menyamakan persepsi seluruh stakeholder pembangunan di Sulut terkait dengan lokasi pembangunan jalur kereta api ini.
Nantinya, ujar dia, akan diterbitkan izin lokasinya oleh Gubernur Sulut melalui surat keputusan penetapan lokasi pembangunan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
"Focus Group Discussion ini sangat strategis karena terkait pengadaan tanah untuk jalur kereta api Manado-Bitung. Kita memerlukan komunikasi yang lancar, cepat dan kerja sama yang baik dalam membangun jalur kereta api ini supaya tidak menemui hambatan di kemudian hari," tambahnya.
Transportasi perkeretaapian mempunyai banyak keunggulan dibanding transportasi jalan, antara lain kapasitas angkut besar (massal) cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan serta hanya membutuhkan lahan yang relatif sedikit, katanya.
"Tujuan kegiatan FGD ini adalah dalam rangka mempersiapkan dokumen pengadaan tanah dan pembangunan fisik penyediaan sarana dan prasarana transportasi perkeretaapian," ujarnya.
Dalam FGD nampak hadir Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania, Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Sigit Widodo dan pihak terkait.
Berita Terkait
Polda Sulut amankan tersangka kasus penyelundupan senjata api
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
Operator Telekomunikasi Indonesia hadirkan tiga layanan API GSMA Open Gateway Initiative
Jumat, 1 Maret 2024 19:42 Wib
Balai Pemantauan: Empat gunung api di Sulut berstatus waspada
Selasa, 9 Januari 2024 22:07 Wib
Tabrakan dua kereta api di Bandung, KAI dan KNKT lakukan investigasi
Jumat, 5 Januari 2024 10:50 Wib
Gunung Api Karangetang masih berstatus Siaga Level III
Senin, 27 November 2023 20:49 Wib
Gunung Dukono di Pulau Halmahera alami erupsi
Senin, 20 November 2023 9:47 Wib
Kereta api tabrak mobil elf, 11 orang meninggal
Senin, 20 November 2023 6:33 Wib
Pemkot Manado percepat padamkan api di TPA antisipasi gangguan kesehatan
Jumat, 6 Oktober 2023 16:08 Wib