Sulut, Tahuna (ANTARA) - Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, atas nama Pangdam XIII Merdeka menutup kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Kepulauan Sangihe.
Upacara penutupan TMMD digelar di halaman rumah dinas Bupati Sangihe, Kamis pagi, di hadiri Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan jajaran Kodim Sangihe, Lanal Tahuna dan Polres Sangihe serta undangàn lainnya.
Panglima Kodam 13 Merdeka dalam sambutannya dibacakan Danrem 131 Santiago mengatakan, tema kegiatan TMMD ke-106 tahun ini adalah 'Melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat'.
Tema ini kata Pangdam, sejalan dengan visi pemerintah yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran karena TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan karena faktor geografi.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 telah mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas operasi militer selain perang dengan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal program-program pembangunan daerah oleh karena itu TNI dibutuhkan
TNI kata Pangdam, akan selalu siap sedia membantu pemerintah daerah, sebab TNI lahir dari rakyat sehingga keberadaannya pun harus bermanfaat bagi rakyat dan akan selalu menunggal dengan rakyat.
Di setiap kegiatan kata Pangdam, selalu disaksikan semangat kebersamaan serta gotong-royong yang terpancar dari setiap wajah sekaligus cucuran keringat prajurit TNI dan masyarakat serta aparat terkait yang bekerja di lapangan.
"Ini adalah refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa untuk membangun Indonesia," kata Pangdam
Semangat kebersamaan seperti inilah yang menjadi hakikat kemanunggalan TNI rakyat guna menggerakkan seluruh potensi wilayah untuk wujudkan kekuatan Pertahanan Nasional yang kokoh.
Selama satu bulan penuh para prajurit TNI telah bekerja bersama-sama masyarakat dan komponen bangsa lainnya serta instansi pemerintah untuk menyelesaikan sasaran kegiatan TMMD.
Semuanya ini dapat tercapai tentu berkat semangat gotong royong dan kerjasama yang baik dan harmonis di antara seluruh stakeholder terkait.
Selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD di wilayah Kodam 13 Merdeka Pangdam menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD beserta seluruh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Saya yakin keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait yang ada di Kepulauan Sangihe," kata Pangdam.
Dengan berakhirnya kegiatan TMMD, Pangdam menyerahkan hasil karya TMMD ke-106 berupa jalan di Kelurahan Pananekeng dan gedung tiga pilar di Kelurahan Kolongan Mitung untuk dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan nilai guna yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berita Terkait
PVMBG sebut Gunung Awu di Sangihe Sulut naik status jadi siaga
Rabu, 17 April 2024 11:17 Wib
Badan Geologi minta masyarakat tidak dekati kawah Gunung Awu di Sangihe
Minggu, 7 April 2024 21:07 Wib
Badan Geologi: Potensi bahaya Gunung Awu di Sangihe erupsi magmatik eksplosif
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Badan Geologi: Aktivitas vulkanik Gunung Awu di Sangihe meningkat
Rabu, 3 April 2024 20:49 Wib
BMKG prediksi kecepatan angin tertinggi perairan Sangihe-Talaud
Kamis, 14 Maret 2024 2:23 Wib
Kemenag lakukan penguatan rohani warga binaan Lapas Enewawira Sangihe
Sabtu, 2 Maret 2024 7:10 Wib
PLN berhasil jaga pasokan listrik selama Pemilu di wilayah kepulauan Sulut
Jumat, 16 Februari 2024 5:49 Wib
BMKG: Waspadai gelombang empat meter di perairan Sangihe dan Talaud
Minggu, 28 Januari 2024 23:51 Wib